Jakarta — Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) secara resmi meluncurkan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025 pada Senin (5/5). Acara grand launching yang dipusatkan di Jakarta ini sekaligus menandai dimulainya proses seleksi mandiri untuk calon mahasiswa baru di 28 perguruan tinggi negeri yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian barat.
Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof. Ibrahim, menyatakan bahwa pelaksanaan seleksi ini telah memasuki tahun ke-9 dan didasarkan pada regulasi resmi dari Kemendikbudristek, yakni Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023. “Model seleksi ini terbukti profesional, efisien, transparan, dan akuntabel. Penilaian dilakukan melalui computer-assisted test yang diawasi langsung oleh KPK,” ungkapnya.
Ketua BKS-PTN Barat, Prof. Marwan, yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala, menambahkan bahwa tahun ini partisipasi PTN meningkat dari 25 menjadi 28 kampus, dengan total 993 program studi dan 17.909 kursi yang tersedia. Ia juga menegaskan pentingnya masukan dari KPK dan Inspektorat Jenderal Kemendikti untuk menjaga kualitas dan kredibilitas seleksi.
Adapun 28 PTN peserta SMMPTN-Barat 2025 adalah sebagai berikut:
1.Universitas Syiah Kuala
2.Universitas Malikussaleh
3.Universitas Teuku Umar
4.Universitas Samudra
5.ISBI Aceh
6.Universitas Riau
7.Universitas Jambi
8.Universitas Bengkulu
9.Universitas Andalas
10.ISI Padangpanjang
11.Universitas Maritim Raja Ali Haji
12.Universitas Bangka Belitung
13.Institut Teknologi Sumatera
14.UIN Sultan Syarif Kasim Riau
15.UIN Mahmud Yunus Batusangkar
16.Universitas Sumatera Utara
17.UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
18.Universitas Lampung
19.Universitas Sriwijaya
20.UIN Sumatera Utara
21.UIN Imam Bonjol Padang
22.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
23.Universitas Siliwangi
24.UPN Veteran Jakarta
25.ISBI Bandung
26.Universitas Singaperbangsa Karawang
27.Universitas Palangka Raya
28.Universitas Tanjungpura
Irjen Kemendikti Saintek, Dr. Chatarina M. Girsang, dalam sambutannya menekankan bahwa semakin banyaknya PTN yang bergabung menunjukkan tingkat objektivitas dan integritas yang tinggi dalam pelaksanaan SMMPTN-Barat. “SMMPTN-Barat semakin menunjukkan transparansi sebagai kunci seleksi mandiri yang berkualitas,” ujarnya.
Pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 dilakukan secara daring melalui laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id. Ketua Pokja SMMPTN-Barat, Prof. Suhendrayatna, menyampaikan bahwa pendaftaran dibuka sejak 4 Mei hingga 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp375.000. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank mitra yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI. Tahap akhir permanen pendaftaran ditutup pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Acara peresmian ini dihadiri oleh para rektor dari 28 PTN anggota konsorsium BKS-PTN Barat, perwakilan KPK, perwakilan Irjen Kemendikti Saintek, serta perwakilan empat bank mitra. Grand launching ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang bermutu, transparan, dan berdampak.
Berita: Putri/Angga Humas
Dokumentasi: Putri Humas




