PKKMB Untirta Tahun 2024, Mahasiswa Baru Dianjurkan untuk Ikut UKM agar Punya Mental Pemenang

Diposting pada

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bertema ‘Jawara Baru Membangun Solidaritas, Integritas dan Kreativitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin 12 Agustus 2024. Hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan jajaran, Ketua Senat Prof. Dr. Rudi Zulfikar, S.E.Ak., M.Si., M.M., C.A., dan anggota, para Kabiro, Kepala Bagian, Ketua Kelompok Kerja, dan staf.

Ketua Pelaksana PKKMB Tahun 2024 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., pada dasarnya merupakan kegiatan rutin tahunan unyuk memberikan bekal wawasan awal tentang pengenalan Kampus setelah lepas dari Pembelajaran di tingkat menengah.

“PKKMB dilaksanakan mulai tanggal 12-14 Agustus 2024 dilanjutkan dengan PKKMB Fakultas dua hari sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Model PKKMB Untirta ini dilaksanakan ‘hybrid’. Masing-masing fakultas mengirimkan 300 orang dan sisanya melalui online. Kemudian perlu kami laporkan bahwa PKKMB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya tujuannya tidak lain sama-sama ingin mengaktualisasikan maba dengan ormawa di lingkungan Untirta. Nanti di hari ketiga itu fokus di UKM Festival atas usulan dari mahasiswa,” ujarnya.

“Para UKM ingin menampilkan ‘output’ kegiatan yang selama ini sudah dilakukan dan membuka beberapa tenan dan mebuka pendaftaran dan kami berharap para mahasiswa baru yang tertarik ke UKM-UKM bisa mendaftar,” kata Dr. Agus.

“Mahasiswa baru ini adalah pilihan dengan seleksi ketat yang perlu mendapatkan bimbingan dan pengenalan secara baik di PKKMB tahun 2024 ini. PKKMB merupakan media awal untuk membuka wawasan dan mental untuk menempuh akademik selama empat tahun ke depan,” tambahnya.

Prof. Fatah menyampaikan, pada masa saat ini era digital berkembang pesat dengan segala problema dan tantangan yang harus dihadapi. Namun, ia menilai jangan takut selama berpegang teguh pada tujuan dan niat yang baik dengan integritas dan solidaritas yang tinggi.

“Silakan berkolaborasi dan anda semua sudah menjadi JAWARA Untirta. Apa JAWARA itu, nilai yang diperas dari keteladanan dua tokoh Untirta yakni Sultan Ageng Tirtayasa teknokrat ulung di zamannya, egaliter, toleran, dan Syekh Nawawi Al Bantani,” tegas Rektor.

“Perkembangan dari zaman ke zaman terus berubah, tantangan ke depan semakin berat tetapi dengan nilai JAWARA tadi kita tidak akan menyerah. Bismillah, ” tuturnya.

Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., memberikan sambutan melalui tayangan video menyampaikan, ada bermacam program yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek seperti ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan langkah berani dan bereksplorasi dalam menghadapi tantangan dunia untuk mewujudkan cita-cita. “Ada bermacam program seperti magang, studi independen, pertukaran pelajar dalam dan luar negeri, proyek wirausaha sampai dengan praktik mengajar di daerah dan banyak perguruan tinggi yang mengadakan Kampus Merdeka. Program ini punya dampak yang sangat positif terhadap karier lulusan Perguruan Tinggi. Saya harap adek-adek mahasiswa bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, belajar dari siapa pun dan di mana pun,” kata Nadiem.

Mahasiswa baru jurusan Ilmu Hukum Jona Sitohang yang merupakan lulusan SMAN 2 Kota Serang memilih Untirta karena ia menilai banyak yang akhirnya menjadi tokoh di masyarakat dan tidak lain adalah lulusan Untirta.

“Tidak ingin jauh dari keluarga dan melihat banyak alumni yang sukses dari Untirta. Selain itu saya ingin belajar hukum lebih dalam untuk memberikan keadilan bagi lapisan masyarakat di Indonesia,” yakin Jona.(HI/TMA/AAP)