SERANG (19/01/2021) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melepas sebanyak 1874 mahasiswa Untirta yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Kemitraan Tahun 2021. Acara Pelepasan KKM Mandiri Kemitraan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom ini diresmikan oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T dan disaksikan oleh para Wakil Rektor, Ketua LPPM, Sekretaris LPPM, Ketua Panitia KKM Mandiri Kemitraan Tahun 2021, para Dekan Fakultas Untirta, para Korpus di lingkungan LPPM, serta perwakilan mitra Untirta, di antaranya yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, PT. Sosro, dan Baznas Provinsi Banten.
Dr. Suwaib Amirudin, M.Si selaku Ketua Panitia KKM Mandiri Kemitraan Tahun 2021 menyampaikan bahwa kendati tengah menghadapi pandemi, mahasiswa Untirta tetap akan menjalankan tugasnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebagai bagian dari rangkaian akademik mahasiswa dalam menyelesaikan studi. “Kita membangun situasi saat ini bahwa Indonesia sedang menghadapi COVID-19 maka mahasiswa tetap menjalankan tugasnya dengan menerapkan protokol kesehtan dan dipantau secara personal di lapangan.” Terangnya. Ia pun menyatakan bahwa selama pelaksanaan KKM, mahasiswa akan dibimbing oleh sebanyak 87 orang dosen lapangan.
Ketua LPPM, Dr. Rusmana, Ir. MP memandang kepercayaan masyarakat terhadap Untirta merupakan bukti pergerakan dan kemajuan Untirta. Dengan demikian, ia berpesan kepada mahasiswa untuk dapat menjaga nama baik Untirta dan menunjukan performa yang baik di hadapan masyarakat. “Untuk para mahasiswa, jaga protokol kesehatan dan nama baik untirta di masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat yang sedemikian besar bisa ditunjukan dengan performance teman-teman semasa KKM.” Ujarnya. Selain itu, ia berharap kapasitas KKM dapat ditingkatkan sehingga pihaknya dapat melayani secara penuh demi kelancaran penyelesaian studi mahasiswa.
Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T menegaskan bahwa pelaksanaan KKM haruslah disikapi sebagai suatu pengabdian yang memberikan sinyal-sinyal positif dalam penyelesaian masalah-masalah di tengah masyarakat dan tidaklah dilaksanakan semata-mata untuk menggugurkan kewajiban akademik. Mahasiswa diimbau untuk menjunjung dan mengaplikasikan nilai-nilai JAWARA, yakni Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel pada setiap aktivitas akademika. “Kami berpesan atas nama institusi, bagian dari nilai-nilai karakter JAWARA yang menjadi value pergerakan Tri Dharma Perguruan Tinggi tercermin dan tertularkan pada masyarakat. Pada setiap aktivitas akademika, cerminan JAWARA tersebut muncul.” Pesannya.
Dilaksanakan di tengah pandemi, pencegahan COVID-19 turut menjadi parameter penilaian dalam KKM Mandiri Kemitraan Tahun 2021. Selain mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, vaksinasi menjadi topik penting yang perlu disuarakan oleh mahasiswa peserta KKM kepada masyarakat. “Bagian dari tugas utama untuk mencerahkan masyarakat bahwa pencegahan COVID-19 menjadi parameter penilaian. Atas arahan pembimbing, terlaksana di masyarakat dan dampaknya terasa di masyarakat, di samping memberikan pencerahan bahwa vaksinasi bukanlah sesuatu yg harus dihindari. Kami mendukung vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Ini juga harus sampai kepada masyarakat.” Tegas Rektor.
Hal ini sejalan dengan peningkatan kesadaran dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang sedang digencarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Kehadiran mahasiswa Untirta di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat untuk memahami sekaligus menerapkan protokol kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang meningkat. “Karena mahasiswa akan berada di lingkungan masyarakat, kami memohon bantuan untuk mempromosikan protokol kesehatan dan masalah-masalah kesehatan lain yang masih perlu kita tingkatkan.” Ujar Sekretaris PLT Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Ia pun memastikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Serang bersedia dan siap membantu mahasiswa dalam pelaksanaan KKM. “Kami memiliki 31 puskesmas. Dalam pelaksanaan KKM ini kami siap membantu. Silakan berhubungan dengan dinas kesehatan sehingga kami yang akan menyampaiakan (kepada puskesmas).” Pungkasnya. (Humas – Sekar)