SERANG.(14/03/2020)- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan membuka dua program studi baru, yaitu Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners.
Setelah melewati mekanisme berbagai Komitmen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Perguruan Tinggi dan serangkaian proses usulan prodi selama satu tahun, pembukaan dua program studi tersebut akhirnya disetujui oleh Tim Evaluasi Lapangan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud RI. Tim Evaluasi Lapangan ini dipimpin oleh Arief Anang S, di kampus Untirta pada hari Sabtu, 14 Maret 2020, menilai berbagai instrument pendukung dan melakukan visitasi di lingkungan kampus Untirta di Pakupatan , D3 Keperawatan di Kepandean, Fakultas Kedokteran di Cilegon hingga di kampus baru Untirta di Sindangsari. Atas dasar penilaian tersebut, Untirta layak memiliki dua program studi baru Sarjana Keperawatan dan Profesi Keperawatan.
Rektor Untirta, Prof .Dr. H . Fatah Sulaiman, ST, MT., menyambut baik dengan pendirian program studi baru ini. Dimana Untira sebagai Perguruan Tinggi kebanggaan warga Banten akan terus meningkatkan prestasi dan kualitas keilmuan dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat Banten terhadap Untirta. Dengan harapan prodi baru ini nantinya para alumni Untirta dapat memberikan kontribusi positif dalam mempercepat pembangunan kesehatan di Provinsi Banten. Dengan terpenuhinya kebutuhan profesi perawat yang profesional dan berdaya saing , yang siap mengabdikan diri di seluruh Provinsi Banten khususnya dan Indonesia.
Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran Untirta , Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., sangat optimis dengan pendirian prodi baru ini, peringkat akreditasi Untirta sebagai Perguruan Tinggi Negeri akan terus naik dan diperhitungkan. Dikatakannya Provinsi Banten harus mandiri tidak tergantung dengan produksi Dokter dan Perawat dari tempat lain. Dapat Memproduksi SDM sendiri karena ada kebutuhan yang lebih tinggi tenaga perawat dan profesi ners di Provinsi Banten ini. Jika sebelumnya D3 Keperawatan Untirta hanya pendidikan vokasi, sekarang sudah meningkat membuka prodi strata satu.
Pada tahun 2019 yang lalu, saat Fakultas Kedokteran Untirta berdiri hanya ada tiga prodi baru diantaranya Pendidikan Dokter, Gizi, Ilmu Keolahragaan dan 1 Prodi D3 keperawatan yg alih status ke Untirta dari Pemda Kab. Serang. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini Untirta berharap kedua prodi ini bisa masuk jalur seleksi menunggu surat resmi izin operasional dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Jika tidak, Untirta akan menunggu hingga tahun depan sampai surat izin operasional pendirian program studi baru ini resmi dibuka. (VDF)