Serang, 21 Desember. Berkaitan dengan visi Untirta menuju smart, green campus yang berintegrasi, Untirta pada siang hari ini mendapatkan pencerahan dari Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si pada program FGD Tata Kelola Integrated , Smart and Green Campus di Kampus baru Untirta , Sindangsari . Disampaikannya IPB Univerity telah mengimplementasikan Smart Green di lingkungan kampus IPB dengan cara sederhana menyediakan kantong-kantong sampah, berlomba2 membuat pantun di setiap unit kerja tentang lingkungan untuk memotivasi akan kesadaran lingkungan, memanen air hujan, penghijauan , ruang ramah lingkungan dll.
Dikatakannya, Green smart itu bukan sekadar ranking tapi bagaimana kita mengajarkan ilmu lingkungan dan apa yang kita sampaikan itu kita kerjakan. Karena semua orang mudah sekali berbicara tentang ilmu lingkungan namun tidak sesuai dengan apa yang disampaikan tidak diterapkan , maka harus dimulai dari diri kita sendiri . Tak perlu mendatangkan ahli dari luar cukup memanfaatkan para ahli dari kampus sendiri, sehingga mahasiswa yang diajarkan juga yakin pada dosennya dengan keilmuannya.
Menurutnya Untirta kampus yang diuntungkan, karena kampusnya kecil mudah dikelola, dibandingkan dengan universitas yang sudah besar yang permasalahannya juga semakin banyak dan besar. Pembagunan kampus baru di Sindangsari harus sudah direncanakan, dirancang dan dibangun ramah lingkungan, dan penghijauan, budidaya tanaman.
Sementara itu Rektor Untirta , Dr. H. Fatah Sulaiman, ST, MT meminta kepada semua pihak terkait untuk menyelaraskan visi yang menjadi uji komitmen dengan smart green campus yang berintegritas. Beliau optimis tak perlu sampai dua tahun kampus Untirta di Sindangsari dan Pakupatan memenuhi smart green. Begitu pindah ke kampus baru langsung register untuk green matic sebagai uji pertama. Beliau juga meminta kepada tim, semua pihak terkait untuk mendesain , mendokumentasikan serta mengimplementasikan smart green campus (vdf)