Food security festival 2018 diselenggarakan di kampus Pakupatan Serang dalam rangka perayaan dies natalis ke-37 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) (01/10/2018).
Festival ini menampilkan berbagai macam produk olahan daging ikan Bandeng karya para peserta yang merupakan produk Banten asli, adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ada yang dari kalangan umum, wiraswasta dan mahasiswa. Pada kegiatan ini peserta akan dinilai oleh para juri yang merupakan dari dinas ketahanan pangan Banten, pengusaha dan akademisi Untirta, bagi peserta yang mempunyai nilai baik dan diyakini layak produk makanan hasil olahannya akan ditampilkan pada International Conference on Food Security Innovation (ICFSI) di Anyer pada akhir bulan Oktober.
Hal tersebut senada dengan keterangan Ketua Pelaksana dari kegiatan ini DR. Hadi Sutjipto, SE., M.Si hari ini merupakan puncak dari food security festival 2018 yang merupakan program dari riset konsorsia islamic development bank (IsDB) – Untirta, diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat produk makanan unggulan dan mencari produk-produk makanan olahan yang unik berbahan dari ikan bandeng, dirinya menerangkan dari 74 peserta yang mendaftar untuk mengikuti festival ini diseleksi menjadi 30 peserta, kemudian akan diseleksi menjadi 5 peserta terbaik serta akan diberikan hadiah masing-masing sebesat 10 juta rupiah dan akan ditampilkan di ICFSI hotel Aston Anyer.
Berdasarkan pengamatan oleh Humas Food Security Festival 2018 ini sempat dikunjungi oleh unsur pimpinan Untirta seperti diantaranya Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Kepala lembaga dan Kepala Biro, juga ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner dan mahasiswa/i Untirta.