SERANG, (29/05/2020) – Ditengah kondisi pandemic COVID 19 ini tidak menjadi halangan bagi civitas akademika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk saling bersilaturahmi bermaaf maafan dalam suasana Idul Fitri 1441 H. Hal ini terbukti dari acara halal bi halal yang diselenggarakan pihak rektorat secara daring / on line pada jumat siang (29/05). Halal bi Halal ini selain menggunakan aplikasi zoom juga disiarkan secara live streaming di youtube dan Instagram. Dalam Kegiatan Halal bi Halal ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN SMH Banten, Dr. Wawan Wahyudin sebagai narasumber tausyiah dalam acara tersebut.
Mengawali sambutannya Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST.,MT menyampaikan ucapan selamat idul fitri seraya memohon maaf kepada seluruh insan akademis Untirta. “Saya baik atas nama pribadi maupun lembaga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin”ucapnya. Selanjutnya Prof. Fatah menjelaskan tentang arah kebijakan akademik pasca pandemic COVID 19. Menurutnya kebijakan kemendikbud terhadap pengelolaan Perguruan Tinggi berubah total setidaknya ada beberapa aspek diantaranya perubahan pembelajaran konvesional ke pembelajaran daring, pengoptimalan financial yang terkendali, percepatan era digitalisasi yang memunculkan peluang kewirausahaan. Secara struktur muncul agenda ketrampilan dan pekerjaan baru yang tanpa batas dan lebih fleksibel yang dimana didalamnya terjadi otonomi pekerja berbasis teknologi. Lebih lanjut Prof Fatah mengatakan ada beberapa hal yang dibutuhkan pasca pandemic yakni problem solving, social skill, dan kognitif system.
Sementara itu Dr. Wawan Wahyudin dalam tausyiahnya memberikan nasihat terkait sikap dan perilaku di tengah pandemic COVID 19. Ia menjelaskan apapun musim atau wabah yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah SWT. Yang terpenting adalah mengambil hikmah dari wabah ini. Hikmah dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni hikmah bagi planet bumi dan hikmah planet langit. Bagi planet bumi khususnya dengan adanya covid 19 ini berdampak pada pola kehidupan kita. Hal ini dibuktikan dengan foto penelitian di berbagai Negara bahkan di Jakarta langit tampak biru dan udara jadi bersih, tingkat pemanasan global turun, dan laut menjadi tenang ekosistem laut terlindungi. Lebih lanjut Dr. Wawan mengatakan dengan adanya wabah pandemic ini memaksa kita dengan kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat dan lebih berkualitas sehingga dapat meningkatkan system imun ditubuh. Mengakhiri tausyiahnya Dr. Wawan mengajak menuju kebaikan bersama dengan membuang sifat kemunafikan dan menambah terus amal sholeh kita.
Perlu diinfokan bahwa sesuai data yang masuk saat acara berlangsung, undangan yang mengikuti halal bi halal ini baik via Zoom dan live streaming via youtube dan IG hampir mencapai 700 orang baik dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. (RDB)
