Serang, 24 Juli 2025 – Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Wilayah Banten resmi melantik jajaran pengurus baru masa bakti 2025-2028 dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Momentum pelantikan ini menjadi langkah awal penguatan peran strategis ASPIKOM dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi ilmu komunikasi, khususnya dalam menghadapi akreditasi internasional.
Ketua Umum ASPIKOM Pusat, Dr. Bekti Istianto, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan wilayah Banten agar mampu menjadi penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan komunikasi di tingkat regional dan nasional. “Kami menaruh kepercayaan penuh kepada ASPIKOM Wilayah Banten untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga mengambil peran penting dalam menyiapkan program studi komunikasi yang unggul dan siap menghadapi proses akreditasi internasional,” ujar beliau. Sementara itu, Ketua ASPIKOM Wilayah Banten terpilih, Dr. Hafizni, M.Si., menyampaikan komitmen dan kesiapan kepengurusan barunya dalam mendukung program-program prioritas ASPIKOM. “Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari kerja kolektif yang terstruktur dan terukur. Kami akan fokus pada kolaborasi lintas kampus, pemutakhiran kurikulum, serta penyusunan strategi bersama menghadapi standar global akreditasi,” ujar beliau.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, diselenggarakan pula Focus Group Discussion (FGD) bertema Evaluasi Kurikulum dalam Rangka Persiapan Akreditasi Internasional. Kegiatan ini menghadirkan para pakar dan praktisi dari berbagai sektor, guna memberikan wawasan holistik mengenai kebutuhan dan tantangan pendidikan komunikasi di era global.
Dr. Bekti Istianto, M.Si., selaku perwakilan ASPIKOM Pusat, dalam paparannya menekankan pentingnya integrasi antara capaian pembelajaran dengan tuntutan industri dan perkembangan teknologi komunikasi. “Kurikulum harus adaptif dan berorientasi pada kompetensi global, supaya lulusan komunikasi kita benar-benar relevan dengan dinamika dunia kerja saat ini,” ujar beliau. Senada dengan hal tersebut, Dr. Hafizni, M.Si., yang juga merupakan praktisi media dari Metro TV, menyoroti pentingnya link and match antara dunia kampus dan industri media. “Akreditasi internasional harus dimaknai bukan sekadar penilaian administratif, melainkan sebagai peluang memperkuat sinergi pendidikan dan praktik profesional,” ujar beliau.
Vicky M. Rosyad, perwakilan dari PT Krakatau Baja Industri, turut menegaskan “pentingnya komunikasi strategis dalam ekosistem industri bahwa lulusan komunikasi perlu dibekali dengan keterampilan praktis dan kemampuan berpikir kritis yang mampu menjawab kebutuhan industri berbasis teknologi dan keberlanjutan.” Ujar beliau. Dengan pelantikan pengurus dan terselenggaranya FGD ini, ASPIKOM Wilayah Banten diharapkan dapat memainkan peran sentral dalam pengembangan mutu pendidikan komunikasi di daerah, serta menjadi mitra aktif dalam menyukseskan proses akreditasi internasional bagi program studi anggota.
Penulis:Tutu/AnggaHumas
Foto: Ratu Amelda (tutu)/Natasya (aca)