SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membuka beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) Tahun 2025 melalui S3 Pendidikan Pascasarjana Untirta. Program ini adalah salah satu bagian dari program nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta pada 2 Juni 2025 lalu. Program ini diepruntukkan bagi para dosen di bawah koordinasi Kemdiksaintek dalam menempuh studi doktoral baik di luar maupun perguruan tinggi dalam negeri yang pendanaannya bersumber dari APBN. Pelaksanaan Beasiswa Program Doktor Untuk Dosen Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen pada perguruan tinggi dibawah koordinasi Kemdiktisaintek.
Menurut Koordinator Program Studi Doktor Pendidikan Pascasarjana Multidisiplin Prof. Dr. Asep Muhyidin, M.Pd., program ini merupakan upaya Untirta dalam mengembangkan studi dosen dan riset baik dalam tingkat nasional maupun internasional. Ia menegaskan program ini adalah kesempatan emas bagi kalangan akademisi untuk meningkatkan kapasitas dirinya.
“Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi Untirta dalam mendukung penguatan kapasitas akademik dosen serta pengembangan riset pendidikan tingkat nasional maupun internasional. Program ini menawarkan pendidikan yang berkualitas. Dukungan penuh pembiayaan dari APBN mulai dari pendaftaran, matrikulasi, UKT, tunjangan buku, bantuan pelaksanaan penelitian, hingga bantuan publikasi jurnal nasional maupun jurnal internasional bereputasi,” ujar Prof. Asep.
“Ini kesempatan baik bagi dosen untuk meningkatkan kapasitas akademiknya yang muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dosen,” tambahnya.
Prof. Asep menjelaskan, bagi yang ingin mendaftar sudah dibuka per 16-23 Juni 2025, masa seleksi 24 Juni 2025 dan Pengumuman & LoA 25 Juni 2025. Lebih jelasnya, ini bisa diakses melalui https;//penerimaan.untirta.ac.id/JalurPenerimaan/. Pihak Pascasarjana Untirta juga telah menyiapkan tim pendamping untuk membantu calon mahasiswa dalam proses pendaftaran dan kelengkapan administrasi.
Penulis: Hilman, Angga Humas
Foto: Pascasarjana Untirta