Prodi S1 Gizi Fakultas Kedokteran Untirta Menyelenggarakan Workshop Pembuatan Jurnal

Diposting pada

Serang, Bertempat di Aula Kampus D III Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa prodi S1 Gizi Fakultas Kedokteran Untirta menyelenggarakan untuk pertama kalinya Workshop pembuatan jurnal pada hari Rabu 13 November 2019 dengan menghadirkan narasumber yaitu Dr.  Lukman, ST., M.Hum dengan materi yang disampaikan “Strategi menuju Jurnal Terakreditasi Nasional “, selanjutnya narasumber Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN dengan materi yang disampaikan “ Pengelolaan Jurnal Ilmiah dan Pengenalan E-Journal. Pada acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I dr. Desdiani, MKK., Sp.P, Ketua pelaksana kegiatan Hj. Lili Amaliah, SKM, M.Mkes, DNM, Para Dosen Prodi Gizi, Prodi Kedokteran, Prodi Ilmu Olah Raga, Prodi Keperawatan, LPPM, Pusda info.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Workshop  pembuatan Jurnal Hj. Amaliah, SKM, M.Mkes, DNM dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan semangat kepada para dosen, khususnya dosen-dosen yang muda supaya menambah wawasan pada saat pembuatan jurnal. Kedepannya itu dengan adanya workshop seperti ini nanti lebih terarah dan tidak asal-asalan dan dengan adanya workshop dari para narasumber kita jadi mengetahui step by step nya pembuatan artikel jurnal dan sebagainya. Tambah beliau untuk target dan harapannya kedepan menambah SDM (sumber daya manusia) karena SDM sangat terbatas sekali tetapi menurut beliau walaupun SDM dengan kapasitas yang terbatas  saya yakin dan percaya mereka masih muda-muda punya semangat yang tinggi bisa memajukan S1 prodi Gizi Fakultas Kedokteran Untirta dan mudah-mudahan bisa mencapai Akreditasi yang lebih baik supaya lulusan bisa diterima kerja dimanapun, pesan ketua panitia mudah-mudahan prodi Gizi selalu kompak untuk memajukan Untirta, ucapnya.

Pada kesempatan sambutan  sekaligus membuka acara Wakil Dekan I dr. Desdiani, MKK., MKK., Sp.P menyampaikan terimakasih kepada para narasumber untuk memberikan pengarahan dan panduan tentang pembuatan jurnal  kepada para peserta dalam rangka proses pembuatan prodi Gizi Fakultas kedokteran Untirta. Beliapun menjelaskan bahwa prodi Gizi ini masih baru terhitung SK nya per 1 Desember 2018, selanjutnya beliau menerangkan bahwa Fakultas Kedokteran Untirta sekarang ada 4 prodi yaitu Prodi Kedokteran, Prodi Ilmu OlahRaga, Prodi Gizi, Prodi D3 Keperawatan, dan kita sedang mempersiapkan upload S1 Keperawatan membuat prodi S1 mudah-mudahan visitasinya lolos dan keluar SK dengan itu maka Fakultas Kedokteran kedepannya bertambah jadi 5 Prodi dan untuk prodi-prodi yang lain akan mempersiapkan pembuatan jurnal dan ini diawali oleh prodi Gizi.

Pemateri Dr. Lukman, ST., M.Hum memaparkan bahwa pembuatan jurnal adalah suatu kebutuhan dosen dan mahasiswa, untuk dosen kenaikan jabatan, dan kebutuhan mahasiswa untuk syarat kelulusan. Menurut Dr. Lukman, ST., M.Hum fakultas kedokteran pondasi awal adalah bagaimana membangun jurnal yang baik dimulai dengan menyiapkan naskah yang baik dari sini untungnya adalah prodi baru, dan yang terpenting membangun kapasitas, kapibilitas dari dosen dan mahasiswanya sehingga nanti jurnalnya tahun kedepan bisa terakreditasi dengan baik. Beliau berharap prodi baru dan dosennya masih muda-muda nulis dijurnal ini menjadi jalan untuk menjadi guru Besar dan akan menjadi jalan kelulusan mahasiswanya dan harapannya juga dengan jurnal ini bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas dari hasil riset yang dihasilkan temen-temen Fakultas Kedokteran Untirta.

Pemateri sesi II Prof. Dr. Dodik Briawan, MCN menerangkan untuk mengelola jurnal itu perlu upaya yang cukup keras karena selama ini orang melihat udah jadi menjadi kebanggaan tapi proses belum jadi jurnal dan yang jadi maupun yang belum jadi  tidak mudah, pesan  beliau yang terpenting harus ada komitmen institusi mau mensuport  itu dan harus ada SDM yang cukup karena tugas SDM sehari-hari menerima naskah dan memproses supaya jadi, dan poin penting yaitu komitmen institusi terus dipilih SDM pengelola yang memang juga komit menekuni disitu.Beliau berharap tentunya untuk menjadi sebuah jurnal sampe jalan ada beberapa tahap lagi  untuk pelatihan dan pengelolaan, pelatihan, penulisan, tutupnya. ( Anas-Humas)