Pascasarjana Multidisiplin Untirta Berikan Insentif dan Beasiswa kepada Pendaftar di Gelombang 3 Tahun 2025

Diposting pada

Kabar gembira bagi warga Banten dan Indonesia pada umumnya, Pascasarjana Untirta masih membuka peluang untuk anda yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan doktoral. Sebagaimana diketahui bahwa kini Pascasarjana Untirta memiliki enam Program Studi S2 dan S3 yang termasuk dalam multidisiplin karena adanya pemisahan prodi monodisiplin dan multidisiplin. Pembukaan pendaftaran ini masuk dalam ke gelombang III yang dimulai pada 10 Juni sampai 10 Juli 2025, seleksi pelaksanaan 12 Juli 2025, dan pengumuman 15 Juli 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Untirta Prof. Dr. H. Aan Asphianto, S.H., S.Si., M.H. Ditemani Wakil Wakil Direktur I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Prof. Dr. Eng. Ir. Anton Irawan, MT, IPM. ASEAN Eng., dan Direktur II Pascasarjana Kurnia Nugraha, S.T., M.T., dalam acara Podcast ‘Dihumasin’ Humas Untirta, kemarin.

“Pascasarjana itu awalnya 19 Prodi lantas seiring berjalannya waktu ada wacana pembagian monodisiplin dan multidisiplin yang disepakati bahwa setiap prodi yang ada S1-nya di fakultas maka dikatakan monodisiplin. Contoh S1-nya ada Hukum, S2-nya kembali ke fakultas, S2 Akuntansi, S1-nya ada di fakultas maka akan jadi monodisiplin. Kalau pertanian, tidak ada S1 Pertanian, adanya S1 Agribisnis atau Agroekoteknolgi sehingga itu disepakati dalam kategori multi,” jelasnya.

“Alhamdulillah sejak 2022 kesepakatan dilaksanakan di SOTK sudah dicantumkan bahwa monodisiplin kembali ke Fakultas Masing-masing multidisiplin ada di Pascasarjana dengan 6 prodi, S2 Pendidikan Vokasi Keteknikan, S2 Studi Lingkungan, S2 Teknologi Pendidikan, S2 Pertanian, S3 Pertanian, dan S3 Pendidikan,” kata Prof. Aan.

Prof. Aan mengimbau kepada para dosen khususnya di Untirta yang belum doktor, dosen perguruan tinggi swasta, kepala sekolah, kepala dinas, termasuk wali kota, bupati bahkan gubernur yang belum doktor mengundang melanjutkan ke jenjang Pascasarjana Untirta.

“Ada insentif untuk dosen internal, alumni dan guru penggerak kepala sekolah. Ada pengurangan, pembebasan pendaftaran, bebas matrikulasi dan diskon jadi jangan disia-siakan. Mari kita gunakan kesempatan ini dengan baik,” kata Prof. Aan.

Kurnia menambahkan, program ini dimulai tahun kemarin dan di tahun ini diperluas yang tertuju kepada berbagai elemen seperti salah satunya adalah alumni atau seluruh lulusan Untirta yang ingin melanjutkan ke S2 dan S3 dikenakan bebas pendaftaran dan bebas matrikulasi dan ada potongan biaya kuliah sampai 25 persen.

“Kedua, untuk guru dan kepala sekolah. Untuk sekolah penggerak kita kasih fasilitas bebas pendaftaran, bebas matrikulasi dan potongan biaya kuliah juga. Kemudian juga SMK program nasional kita berikan fasilitas juga karena Pascasarjana ini ingin memberikan kontribusi bagi bangsa khususnya untuk Banten. Ini merupakan bukti nyata dari Pascasarjana Untirta untuk dunia pendidikan. Ketiga, untuk dosen Untirta yang ingin lanjut ke S3 terkhusus bagi dosen-dosen di Fakultas Pertanian dan FKIP akan diberikan potongan 50 bahkan kita mewacanakan 100 persen. Ini bukan sekadar wacana karena kami sudah melakukan proses benchmarking dan sebagainya untuk mewujudkannya program ini,” ujar Kurnia.

Penulis: Hilman, Angga Humas

Foto: Humas Untirta