Serang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) bekerja sama dengan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik menyelenggarakan Sosialisasi Instrumen Akreditasi LAM Teknik 2025. Acara berlangsung di Ruang Multimedia Kampus UNTIRTA Sindangsari, Selasa (3/6). Kegiatan ini mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Ir., MP. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr.-Ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT., IPU., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Alfirano, ST., MT.
Beserta para narasumber dalam sosialisasi ini, Ketua Komite Eksekutif LAM Teknik, Prof. Dr-Ing., Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., ASEAN.Eng. Asesor LAM Teknik Ir. Yusuf Dewantoro Herlambang, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, Anggota Komite Evaluasi dan Kreditasi LAM Teknik, Dr. Ir. Abdul Gaus, S.T, M.T., IPM., ASEAN.Eng. Anggota Engineering Educatiom Support for Quality Advancement (Edusquad), Ir. Lita Asyirati Latif. S.T., M.TM., IPM.
Rektor UNTIRTA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi seharusnya tidak dipandang sebagai beban, melainkan menjadi bagian dari budaya mutu di perguruan tinggi.
“Akreditasi itu bukan menjadi kewajiban yang memberatkan. Akreditasi adalah budaya, seperti halnya kita membutuhkan pangan sebagai kebutuhan pokok. Ini adalah tanggung jawab moral sebagai penyelenggara pendidikan kepada masyarakat dengan value JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel)” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk membangun sinergi dan semangat gotong royong dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu.
“Mari kita bergerak bersama, bergotong royong, bahu-membahu. Pastikan masyarakat sebagai penilai langsung dan penerima layanan pendidikan di perguruan tinggi, merasakan secara objektif bahwa mutu yang kita siapkan benar-benar dapat dirasakan,” tambahnya.
Prof. Fatah pun menyampaikan apresiasi kepada LAM Teknik atas kerja sama dan komitmennya dalam membimbing perguruan tinggi menuju akreditasi unggul.
“Terima kasih atas kepercayaannya kepada LAM Teknik untuk berbagi pengalaman. Karena saat ini adalah era kolaborasi, kita saling melengkapi dan menyempurnakan dengan bimbingan dari lembaga akreditasi LAM Teknik,” tutupnya.
LAM Teknik bertekad menjadi simulator pendidikan tinggi teknik Indonesia, dengan tujuan agar seluruh pemangku kepentingan memiliki kesepahaman terhadap instrumen baru pasca diterbitkannya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Penulis : Irfan / Angga Humas
Foto : Irfan