Serang, 30 April 2025 — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) hari ke-8 dengan lancar dan tertib. Sebanyak 1.362 peserta mengikuti ujian yang tersebar di enam titik lokasi, yaitu lima lokasi di lingkungan kampus Untirta (Sindangsari, Pakupatan, Kepandean, Ciwaru, dan Cilegon), serta satu lokasi mitra di SMKN 1 Kota Serang.
Sebagai bentuk komitmen terhadap mutu pelaksanaan, dua dekan dari lingkungan Untirta turut meninjau langsung pelaksanaan UTBK hari ini. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan panitia, kelengkapan fasilitas, serta kenyamanan peserta.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Leo Agustino, S.Sos., M.Si., Ph.D., mengunjungi lokasi ujian di Kampus Sindangsari. Dalam keterangannya, ia menyampaikan apresiasi atas kesiapan panitia dan fasilitas yang memadai.
“Saya datang pukul 06.30 WIB dan melihat panitia sudah siap melakukan briefing serta pengecekan metal detector. Komputer di dalam ruang ujian juga telah siap digunakan, dan kondisi ruangan nyaman dengan pencahayaan yang cukup,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan peserta agar lebih teliti dalam memeriksa lokasi ujian untuk menghindari kesalahan administratif yang dapat merugikan.
“Ketelitian peserta dalam mengecek lokasi ujian sangat penting. Jangan sampai salah lokasi karena akan berdampak langsung pada peluang mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keolahragaan (FKIK), Dr. dr. Omat Rachmat, Sp.OT(K)-Spine, melakukan peninjauan di Kampus Pakupatan. Ia menyampaikan bahwa secara umum, kesiapan infrastruktur sudah sangat baik.
“Struktur kesiapan teknis sangat mendukung. Jaringan listrik aman dengan genset stand-by, internet lancar, dan tersedia komputer cadangan. Ruang ujian juga nyaman dengan AC yang berfungsi baik, sehingga peserta bisa fokus sepenuhnya,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap aspek kesehatan peserta.
“Terkait beberapa peserta yang mengalami kendala kesehatan, saya menyarankan agar ke depan bisa disiapkan pemeriksaan kesehatan di awal dan saat ini sudah ada petugas medis yang stand-by selama pelaksanaan UTBK. Kita memiliki klinik kampus yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan awal jika dibutuhkan,” imbuhnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT di Untirta pada hari kedelapan ini menunjukkan kesiapan yang matang dari segi teknis maupun non-teknis. Dukungan dari seluruh unsur kampus serta pengawasan langsung dari pimpinan menjadi wujud nyata komitmen Untirta dalam menyelenggarakan proses seleksi nasional secara profesional, nyaman, dan kondusif bagi seluruh peserta.
