Serang, 25 April 2025 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang aman dan sehat bagi sivitas akademika melalui kegiatan pertemuan rutin yang dirangkai dengan talkshow bertema “Peran Ibu dalam Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan Seksual pada Mahasiswa Berpacaran”. Bertempat di Aula Serba Guna FISIP Untirta, acara ini diselenggarakan oleh DWP FISIP sebagai tuan rumah dan menghadirkan narasumber Dr. Nina Yuliana, S.Sos., M.Si., akademisi yang aktif dalam isu sosial, gender, dan perlindungan perempuan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Ketua DWP FISIP Untirta, Indah Fitriyani, SE., M.Ak. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan, termasuk Ibu Rektor, Ibu Wakil Rektor, Ketua DWP Untirta, serta seluruh anggota DWP FISIP yang telah mempersiapkan acara dengan maksimal.
“Terima kasih atas kehadiran dan dukungannya. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan memberi pemahaman baru bagi kita semua. Kepada Ibu Ketua DWP Untirta, kami mohon arahan dan motivasinya agar kami, istri-istri pegawai di FISIP, bisa terus solid dan bersinergi,” ujar Indah.
Ketua DWP Untirta, Hj. Omah Rohmawati, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan kebermanfaatan dalam setiap kegiatan DWP. “Kegiatan DWP bukan sekadar arisan atau kumpul rutin, tetapi harus jadi ladang pahala, menjadi ruang silaturahmi yang penuh maslahat. Alhamdulillah, DWP Untirta juga diapresiasi oleh DWP Kementerian karena aktif dalam kegiatan sosial dan budaya,” ungkapnya.
Talkshow yang menjadi inti acara membahas peran strategis ibu dalam mengedukasi anak tentang pentingnya relasi sehat dan bahaya kekerasan dalam hubungan, termasuk pacaran. Dr. Nina menegaskan bahwa pencegahan harus dimulai dari rumah, dan ibu memiliki peran utama dalam membentuk nilai dan karakter anak.
Dekan FISIP Untirta, Dr. Leo Agustino, juga turut hadir dan memberikan apresiasi. Ia menyampaikan bahwa dukungan istri bagi suami, termasuk dalam kegiatan-kegiatan DWP, sangat berperan besar dalam mendukung kinerja di lingkungan kampus. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Isu yang diangkat sangat relevan dan perlu terus disuarakan,” ujarnya.
Sebagai bentuk partisipasi dan semangat dari generasi muda, mahasiswa FISIP Untirta turut memeriahkan acara melalui penampilan menyanyi yang dibawakan dengan penuh semangat. Penampilan ini menambah suasana hangat dan menjadi simbol dukungan dari mahasiswa terhadap pentingnya pembahasan isu kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Acara kemudian ditutup dengan sesi arisan dan pembagian door prize yang semakin mempererat kebersamaan. DWP Untirta kembali membuktikan bahwa edukasi, kepedulian sosial, dan kebersamaan bisa hadir dalam harmoni, menjadi langkah nyata menciptakan lingkungan akademik yang lebih peduli dan berintegritas.