Kuliah Umum Internasional FISIP Untirta Bahas Peluang Studi Global dan Peran Generasi Muda

SERANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar kuliah umum bertajuk Peluang Studi Global dan Peningkatan Peran Generasi Muda dalam Kancah Internasional pada Rabu, 16 April 2025. Bertempat di Ruang Serbaguna FISIP, Kampus Sindangsari, kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri, yaitu Mr. Doddy Widodo dari SUN Education, Ms. Louisa Feeman selaku International Recruitment Manager dari University of Glasgow, dan Alfin Firdaus. Acara ini dimoderatori oleh Heriyana, M.A. dan dihadiri oleh Wakil Dekan III FISIP Untirta, Ika Arinia Indriyany, S.I.P., M.A.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FISIP menyampaikan “Banyak mahasiswa yang memiliki keinginan besar untuk melanjutkan studi ke luar negeri, namun masih merasa bingung mengenai langkah awal yang harus diambil” ujar Ika Arinia Indriyany. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait proses dan persiapan studi internasional.
Mengawali sesi pertama, Mr. Doddy Widodo memaparkan informasi seputar pentingnya kesiapan mahasiswa dalam merencanakan studi ke luar negeri. Ia menekankan bahwa selain nilai akademik yang mumpuni, mahasiswa juga perlu memahami proses administrasi, seleksi beasiswa, serta kesiapan mental dan budaya. Doddy juga menyampaikan berbagai informasi mengenai jalur konsultasi studi ke luar negeri yang difasilitasi oleh SUN Education sebagai mitra resmi sejumlah kampus internasional.
Memasuki sesi kedua, Ms. Louisa Feeman menyampaikan pengalamannya terkait atmosfer belajar di University of Glasgow. Ia menyoroti pentingnya keberagaman dalam lingkungan pendidikan global, di mana kampusnya menaungi lebih dari 140 kewarganegaraan. Louisa menyampaikan “Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman lintas budaya dengan belajar bersama mahasiswa dari berbagai negara, diajar oleh dosen internasional, dan tinggal di lingkungan yang inklusif dan tim rekrutmen internasional termasuk dirinya siap membantu mahasiswa Indonesia yang tertarik studi ke Glasgow” ujar Ms. Louisa.
Pada sesi ketiga, Alfin Firdaus membagikan informasi seputar program-program unggulan di University of Glasgow serta berbagai peluang beasiswa seperti LPDP dan Chevening. Ia menjelaskan mekanisme pendaftaran, jadwal pengajuan aplikasi, serta benefit yang diperoleh mahasiswa internasional, termasuk tunjangan hidup, pembebasan sebagian biaya kuliah, dan kesempatan kerja setelah lulus. Alfin juga menampilkan deretan inovator asal Glasgow seperti Alexander Graham Bell dan Adam Smith, untuk menginspirasi mahasiswa agar percaya diri membawa dampak global.
Selain pemaparan materi, kuliah umum ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa bertanya langsung kepada para pemateri. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa FISIP terkait peluang pendidikan internasional serta memperkuat kesiapan mereka sebagai generasi global.

Berita : Aura/Riry/Angga Humas
Dokumentasi : Aura