Implementasikan Ekonomi Sirkular, Untirta Paparkan Strategi Pertumbuhan Universitas Berkelanjutan UI Green Metric

Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menghadiri siaran langsung melalui Instagram yang diselenggarakan oleh UI Green Metric dalam acara “Implementing Circular Economy: Startegies for Sustainable Growth of University” pada Kamis, 14 November 2024.

Untirta diwakili langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut bersama dengan Prof. Muhammad Handry Imansyah, MAM, Ph.D. selaku Ketua Pelaksana SDGs Center Universitas Lambung Mangkurat dan Dr. Abdurrahman, SKM, MM. selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul. Kegiatan tersebut juga dimoderatori oleh Sabrina Hikmah Ramadianti selaku Koordinator Program, Komunikasi, dan Kerjasama UI Green Metric.

Dalam kegiatan tersebut berjalan diskusi yang membahas mengenai ekonomi sirkular yang sudah diterapkan oleh Universitas masing-masing. Rektor Untirta menyampaikan bahwa ekonomi sirkular sudah diterapkan dengan baik di Untirta, salah satunya dengan hadirnya konsep Eco-Inovation and Sustainibility. “Untirta dibawah kepemimpinan kami sudah mematenkan visi misi kami yaitu menjadi kampus yang HITS & Green, tentu ini berkorelasi dengan konsep ekonomi sirkular dimana kami sudah menghadirkan konsep Eco-Inovation and Sustainibility,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terkait langkah konkrit yang diambil untuk mewujudkan ekonomi sirkular di lingkungan Untirta salah satunya dengan menggelar kompetisi pemilihan Duta Green Campus yang dilaksanakn setiap satu tahun sekali. Hal tersebut dinilai mampu melahirkan generasi muda yang peduli akan keberlanjutan serta mampu memberikan ide dan gagasannya untuk mencapai visi misi yang sudah dicanangkan.

Untirta terus berkomitmen dan konsisten untuk menjadi kampus berkelanjutan yang mengimplementasikan ekonomi sirkular dengan berbagai program. Mulai dari memberikan modul pengajaran kepada mahasiswa, membuat fakta integritas yang harus disepakati oleh seluruh staf, hingga berbagai program peduli lingkungan seperti memanfaatkan potensi panas matahari melalui solar panel yang berhasil menghasil 0,5 megawatt listrik.