LPPM Untirta Genjot Terus Soal Luaran Pengabdian kepada Masyarakat

Diposting pada

SERANG-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan Pendampingan Output Pengabdian Kepada Masyarakat di ruang Multimedia, Lantai 1 Gedung Kelas Terpadu, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin (4/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPPM Prof. Dr. Meutia, S.E., M.P., dan tim serta pemateri Prof. Rahayu.

Prof. Meutia menyampaikan, menyerukan kepada para dosen di Untirta untuk terus menuntut ilmu soal pengabdian kepada masyarakat karena ini adalah pekerjaan rumah yang besar bagi Untirta. “Pengabdian ini adalah nilainya 50 juta dan pelaksanaannya juga tidak sulit. Yang penting kita punya mitra, kolaborasi, jelas ouputnya apa dan sesuai dengan Permendikbud. Kebutuhannya apa dan kita penuhi itu,” ujarnya.
“Sebenarnya dasarnya sama terukur karena luaran bisa Sinta 1, 2 atau 3. Intinya dan syaratnya juga jauh lebih ringan. Jadi sayang bapak/ibu kalau kita tidak pelajari dan tidak melakukan pengabdian kepada masyarakat.” katanya.

Sementara Prof. Rahayu menuturkan, ada beberapa kategori luaran pengabdian kepada masyarakat yang harus terus dikembangkan di antaranya adalah publikasi, seperti artikel di jurnal atau buku, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), PUK, bahkan karya audiovisual. “Publikasi jurnal nasional bereputasi Sinta 1 s.d 6 itu tidak sulit cuma kadang-kadang waktunya sudah mepet dan harus mundur sampai 2025. Dikti akan terus memonitoring ini untuk publis penelitian ini,” ujarnya.

Penulis: Arif/Angga

Foto: Arif