SERANG-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiwa Baru (PKKMB) tahun 2024 bertema ‘Pendidikan Kolaboratif dan transformatif untuk Indonesia Maju’ di Kampus C Untirta, Ciwaru, Kota Serang, Kamis (15/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. Fadlullah, M.Si., Ketua Senat FKIP Prof. Dr. Yudi Juniardi, M.Pd., para wakil dekan dan jajaran.
Lili Fajrudin Ketua Pelaksana PKKMB FKIP Untirta mengatakan, PKKMB FKIP memliki slogan ‘Dewantara Muda, Sekolah Jawara Indonesia’ dan kegiatannya berlangsung selama tiga hari. “anda akan menerima empat materi how to be great teacher, skill teacher, problem solving dan critical thinking dan cerdas akademik dan berorganisasi. Pada 17 Agustus kita akan merayakan Hari Kemerdekaan di FKIP. Saya doakan kita sehat, kuat, selama mengikuti PKKMB ini,” katanya.
Ketua BEM FKIP Ferdan Saputra mengucapkan Selamat dan bangga terhadap para mahasiswa baru Untirta. Menurutnya, mahasiswa baru harus memahami tema dalam PKKMB FKIP dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
“Tentu hal ini harus dipahami dan dicermati tidak hanya dalam bentuk-kata kata, tapi dengan perencanaan dan mempraktikkan karena anda adalah orang-orang beruntung karena diterima kuliah di perguruan tinggi. Serius, niatkan sungguh-sungguh supaya teman-teman dapat apa yang teman-teman inginkan dan dicita-citakan. Harus bermasyarakat, harus ke kampung-kampung, membantu sesamanya dan harus siap mengabdi melakukan apapun demi masyarakat,” tegas Ferdan.
Prof. Yudi menuturkan, tema PKKMB FKIP sesuai dengan pembelajaran abad 21 yang diharapkan, khususnya FKIP, harus memiliki karakter yang luar biasa, Dewantara Muda, bukan hanya slogan, harus tahu Ki Hajar Dewantara, yang bagaimana ia punya metode atau proses dalam mengembangkan manusia secara optimal dengan kemampuannya dan selalu belajar sepanjang hayat. “Di abad ini harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Jadi orang yang bisa berpikir kritis ini tahu informasi, banyak baca, jangan ngaku mahasiswa kalau tidak pernah baca. Anda tahu mana yang salah mana yang benar, mampu berkomunikasi, itulah mahasiswa,” tuturnya.
Dr. Fadlullah menambahkan, hari ini yang menjadi mahasiswa memiliki tahapan yang penting dalam perjalanannya maka mereka harus membuktikan dengan prestasi dan mental yang baik selama hidupnya. “Camkan bersama kita hadir di sini bukan hadiah, agar hasil dan upaya maksimal yang dilakukan, ada yang masuk jalur prestasi, UTBK, jalur mandiri semua dengan upaya maksimal yang dilakukan dan harus dicatat upaya yang dilakukan ada peran orangtua, peran keluarga, dan guru-guru kita,” ucapnya.
“Karena itu, ingat dan selalu tancapkan di dalam batin, kita harus berterima kasih dan cara terbaik berterima kasih kepada mereka adalah memastikan anda berprestasi. Mereka tidak akan meminta apapun, kecuali rasa syukur kita dan mereka akan bangga. Jadikan mereka bangga dengan menjaga nama baik dan mewujudkan impian kita sebagai manusia merdeka yang berprestasi,” tegasnya.(TMA/EGR/AAP)