Prodi Teknologi Pangan Faperta Untirta Selenggarakan Workshop Akreditasi 9 Kriteria

Serang, Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam rangka Dies Natalies Untirta yang 38 Tahun menyelenggarakan kegiatan Worshop Akreditasi 9 kriteria dengan menghadirkan Asesor BAN-PT dari IPB (Institut Pertanian Bogor) Prof. Dr. Ir. Muhamad Zairin  Junior, M.Sc yang dilaksanakan di Gedung LPPM Untirta pada hari Selasa (1/10/2019). Pada kegiatan tersebut di hadiri oleh Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT, Dekan Fakultas Pertanian Untirta Prof. Dr. Ir., Nurmayulis, MP , Para Wakil Dekan, Para Kaprodi, Para Dosen dilingkungan Faperta Untirta.

Ketua Program Studi Teknologi Pangan Dr. Fitria Riany Eris, SP., M.Si menyampaikan bahwa prodi Teknologi pangan berdiri SK ijin operasional itu bulan Juli Tahun 2017 dan baru menerima mahasiswa disemester 3 sekarang. Kita harus mempersiapkan akreditasi karena supaya ketika mahasiswa lulus nanti prodi sudah terakreditasi. Menurutnya pada saat mengajukan ijin pendirian prodi itu ketika diterbitkan SK operasionalnya prodi sudah terakreditasi minimal, tetapi harus mengajukan akreditasi pertama. Beliau mengatakan kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan prodi Teknologi Pangan untuk akreditasi. Beliaupun berharap dengan kegiatan ini bisa menimba ilmu serta siap menghadapi mengisi laporan kinerja prodi dan laporan evaluasi diri.

Dekan Faperta Untirta Prof. Dr. Ir. Nurmayulis, MP dalam sambutannya mengatakan Workshop Akreditasi 9 Kriteria dimana diinisiasi oleh prodi Teknologi Pangan untuk menghadapi akreditasi prodi dan Insya Allah targetnya tahun depan. Beliaupun menyampaikan akreditasi yang 9 kriteria ini adalah versi terbaru ini diberlakukannya itu 31 Maret 2019 itu terakhir standar lama. IAPS ( Instrumen Akreditasi Program Studi ) yang digunakan 7 standar itu berakhir 31 Maret 2019 dan IAPS 3.0 mulainya tahun 2008 berakhir 31 Maret 2019. Pada saat ini menggunakan instrumen akreditasi prodi 4.0  dengan 9 kriteria, karena tahun depan sudah berlaku Akreditasi yang 9 kriteria jadi Teknologi Pangan Faperta Untirta mau Akreditasi, ungkapnya.

Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaiaman, ST., MT pada kesempatan sambutan sekaligus membuka acara mengatakan atas nama pimpinan mengapresiasi acara ini untuk persiapan akreditasi, kita pernah melalui masa-masa sulit dalam menyiapkan akreditasi termasuk Faperta juga ikut dalam menyiapkan Akreditasi Institusi. Menurut Rektor Untirta suka duka akreditasi dibutuhkan komitmen, motivasi dan kebersamaan, insya Allah yang sulit jadi mudah. Berapapun kriteria akreditasi kita siap untuk menentukan perjuangan, tentu kita dukung karena itu akan kita libatkan dari bagian “ Tinta Emas “ sejarah kita, perjuangan bapak dan ibu akan menjadi sejarah perkembangan Untirta dalam membantu peningkatan  kualitas Tridarma Perguruan Tinggi melalui parameter akreditasi, dan kegiatan hari ini punya niat baik untuk memperbaiki Institusi sehingga berdampak terhadap masyarakat.

Prof. Dr. Ir Muhamad Zairin junior, M.Sc selaku narasumber mengajarkan cara mengisi borang akreditasi program studi dengan kriteria baru, menurutnya kalau misalnya prodi yang belum habis atau yang akan dikunjungi dan sekarang belum nanti 5 tahun lagi dan harapannya semua bagus Cuma memang semua belum maksimal karena tergantung prodi yang mengajukan dan kalau nanti beberapa kali mengajukan itu sudah pasti dapat B mungkin saja dapat bagus. Tetapi kalau yang belum punya lulusan  mungkin dapat B saja sudah beruntung. Kendalanya itu kekompakan tim, komitmen dan paham apa yang diminta. Pada akhir persentasinya beliau berharap apa yang diselenggarakan oleh Faperta Untirta ini bisa bermanfaat besar untuk akreditasi prodi-prodi yang ada di Faperta kedepannya, tutupnya. ( Anas-Humas )