MGN Summit 2022: Pulihkan Ekonomi, Bangkitkan Indonesia

Diposting pada

Pimpinan dan seratus mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) turut menyaksikan secara daring acara Media Group Network (MGN) Summit 2022, sebuah forum yang diselenggarakan oleh Media Group Network dengan tema “Bangkit Bersama Maju Indonesia” pada Kamis dan Jum’at, 27-28 Januari 2022 secara hybrid untuk membahas beragam topik terkait pemulihan ekonomi nasional dan kebangkitan bangsa di tengah pandemi COVID-19.

Melalui penyelenggaraan forum ini, CEO Media Group Network, Mohammad Mirdal Akib berharap masyarakat mampu mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang tertunda akibat pandemi dan mewujudkan Indonesia Emas. Ia pun berharap penyelenggaraan MGN Summit 2022 mampu memberikan wawasan yang membantu pelaku bisnis dan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan di tengah pandemi COVID-19.

“MGN Summit 2022 ini menjadi sebuah forum yang mengangkat isu-isu permasalahan yang membutuhkan komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa untuk bersinergi demi mencapai tujuan besar, yaitu percepatan pemulihan ekonomi nasional.” Ungkapnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyampaikan bahwa topik yang diangkat pada forum ini sangat relevan dengan situasi saat ini. Di samping memaparkan kondisi ekonomi keuangan Indonesia, dirinya pun menyampaikan bahwa pihaknya akan mempercepat transformasi digital pada jasa keuangan. “Pada saat ini, kondisi ekonomi keuangan kita stabil dan dengan berbagai indikator perbankan, angkanya cukup bagus. Resiko terkendali dengan NPL yang cenderung turun dibandingkan tahun lalu.” Terangnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengajak masyarakat untuk membangun optimisme bahwa ekonomi tahun 2022 akan lebih baik. Ia akan pun menegaskan bahwa Bank Indonesia akan mendukung kesukesan presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” melalui enam agenda, yakni (1) Exit strategy to support recovery, (2) Addressing scarring effect to secure future growth, (3) Payment system in digital era, (4) Sustainable finance, (5) Digital finance inclusion, dan (6) International Taxation.

“Mari tantangan itu kita ubah menjadi kesempatan. Ekonomi yang lebih bagus, stabilitas yang terjaga, mendorong pendapatan masyarakat. Mari kita terus bisnergi dan berkolaborasi untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik.” Pungkas Perry.

(Humas – SAC / AAP / VDF / RJ)