Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan pelatihan budidaya serai wangi dan jahe merah yang diselenggarakan pada Kamis (02/12) di Bukit Waru Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Matching Fund yang dibiayai oleh Kemendikbud.
Pelatihan budidaya tanaman penghasil minyak atsiri dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Untirta Prof. Dr. Nurmayulis, Ir., MP dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M. Biomed, dan diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta dan Jurusan Farmasi Universitas Pancasila
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M. Biomed mengatakan bahwa kegiatan pelatihan budidaya tanaman penghasil minyak atsiri (jahe dan serai wangi) ini merupakan upaya dalam mengembangkan Bukit Waruwangi sebagai destinasi agrowisata dengan daya tarik pada pengembangan aromaterapi, dan upaya ini dapat terwujud melalui program kegiatan matchingfund (MF).
Dekan Faperta Prof. Dr. Nurmayulis, Ir., MP menambahkan bahwa kegiatan kerjasama ini akan memberikan manfaat banyak terutama Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan Fakultas Pertanian Untirta serta mahasiswa dan masyarakat luas dan sekitarnya, salah satunya dalam implementasi kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan pengembangkan kapasitas tenaga pengajar dan mahasiswa.
Dalam pelatihan ini dipilih tanaman jahe dan serai wangi karena minyak atsiri yang dihasilkan oleh kedua komoditi ini memiliki nilai daya jual yang stabil dan Bukit Waruwangi memiliki iklim dan kondisi lingkungan yang sesuai dengan syarat tumbuh kedua komoditi tersebut.
Materi pelatihan budidaya jahe dan serai wangi terdiri dari pembibitan, penanaman, pengendalian HPT, pemupukan, panen, dan pasca panen yang disampaikan oleh Dosen dari Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta. Materi disampaikan di kelas dan praktek di lapangan.
Pelatihan budidaya tanaman penghasil minyak atsiri diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada mahasiswa dan dilanjut foto bersama.