PKKMB Untirta, Rektor Tekankan Mahasiswa Baru Siap Hadapi Tantangan Global

Diposting pada

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar sidang terbuka senat ‘Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bertema ‘Membentuk Generasi Unggul Jawara’. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin 11 Agustus 2025. Hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan jajaran,Sekretaris Senat Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si., dan anggota, para Kabiro, Kepala Bagian, Ketua Kelompok Kerja, dan staf. Pada kesempatan ini juga hadir secara langsung Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.A.P.

Ketua Pelaksana PKKMB Tahun 2025 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., kegiatan PKKMB universitas dilaksakanan 11 Agustus sampai 13 Agustus dan pada  14 Agustus sampai 23 Agustus adalah PKKMB yang dilaksanakan di Fakultas masing-masing. Kegiatan ini diikuti oleh total 9000 peserta  mahasiswa baru Untirta baik secara langsung maupun melalui daring dan seperti biasa memberikan kesempatan kepada mahasiswa UKM dan berkreasi dan memperkenalkan diri.

“Materi PKKMB ini sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan oleh Kementerian, ada empat materi dasar yakni literasi digital, literasi finansial,  literasi teknologi dan literasi kemanusiaan dan diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya dan skala nasional. Kita tahu, anda merupakan harapan baru bagi Untirta. Anda adalah orang-orang pilihan yang terseleksi secara ketat di antara puluhan ribu mahasiswa dan PKKMB ini merupakan media awal membuka wawasan mental dan pengetahuan mahasiswa dalam mengarungi proses akademik,” kata Dr. Agus.

Rektor Untirta Prof. Fatah dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa baru harus mampu menangkap informasi penting dan strategis  sebagai bekal selama menempuh jenjang akademik di Untirta. Mahasiswa baru Untirta menurutnya juga perlu membaca ulang sejarah Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani dimana Untirta meneladani dan mengambil spirit dari keduanya dalam bentuk nilai yang disebut ‘JAWARA’ JAWARA merupakan singkatan dari  Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel.

“Mohon sekali lagi dicermati. Sebagaimana kita ketahui ada tantangan di depan mata kita, tantangan global harus kita hadapi. Oleh sebabnya Untirta tengah menyiapkan diri sebagai kampus yang healthy integrated smart and green campus dan unggul secara global, berwawasan lingkungan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan kita,” ujarnya.

“Kolaborasi adalah kunci dan keniscayaan untuk menempuhnya. Ini juga dalam rangka menjaga kewibawaan Bangsa Indonesia di mata dunia, itulah tugas adek-adek juga. Tantangan harus kita hadapi, perubahan iklim, perkembangan teknologi, kita harus berkompetisi. Kita lengah kita akan tertinggal jauh,” tegas Prof. Fatah.

Mendiktisaintek RI Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., turut menyampaikan pesannya melalui daring kepada seluruh peserta PKKMB Untirta. Prof. Brian menyambut hangat mahasiswa baru Untirta sebagai bagian dari ekosistem Kemdiktisaintek RI.

“Hari ini kalian mulai perjalanan baru, bukan hanya sebagai mahasiswa melainkan juga sebagai bagian dari ekosistem Kemdiktisaintek. Kampus Berdampak artinya kami menginginkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia menjadi penggerak transformasi sosial dan ekonomi menuju Indonesia Emas Tahun 2025. PKKMB adalah langkah awal dari proses yang panjang ini menjadi dewasa, mandiri dan siap berkontribusi,” tuturnya.

Andra Soni juga menyampaikan pidatonya dalam kegiatan ini. Menurut Andra, mahasiswa baru adalah salah satu penggerak perubahan di Provinsi Banten. “Saya yakin kalian adalah putra putri terbaik Banten yang telah melalui berbagai proses panjang seleksi. Saya bersyukur sebagai Gubernur Banten menyaksikan dan bertenmu langsung dengan mahasiswa baru yang sedang mengejar mimpinya. Suatu saat nanti, anda inilah pengganti kami selanjutnya,” tutur Andra.

Penulis: Hilman, Angga Humas

Foto: Arif