Peran Program Literasi Kelompok KKM 80 UNTIRTA Terhadap Minat Baca Anak-Anak di TBM Djanes Cerdas

Diposting pada

Cilegon, 12 Juli 2025 – Kelompok KKM 80 Tematik Literasi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), yang terdiri dari 12 mahasiswa, telah melaksanakan serangkaian kegiatan literasi sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Djanes Cerdas, yang terletak di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa mengadakan berbagai aktivitas edukatif dan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi anak-anak dan warga sekitar. Program ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung penguatan budaya literasi di masyarakat, khususnya di lingkungan TBM yang menjadi pusat belajar alternatif bagi warga setempat.

Rangkaian kegiatan literasi yang dilaksanakan Kelompok KKM 80 berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dimulai dari Membaca Nyaring, Mengulas Buku, Menulis Cerita Berbasis Isi Bacaan, hingga Membuat Proyek Berbasis Isi Bacaan. Dalam sesi Membaca Nyaring, mahasiswa membacakan cerita secara ekspresif dan penuh intonasi yang menarik, menciptakan suasana menyenangkan sekaligus mengajak anak-anak berdiskusi tentang isi cerita. Kegiatan Mengulas Buku menjadi momen yang tak kalah menarik, pada kegiatan ini, anak-anak diajak menceritakan kembali buku yang telah mereka baca, mulai dari judul, nama penulis, ilustrator, alur cerita, hingga nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya sehingga dapat meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap esensi buku yang telah mereka baca. Keseruan berlanjut dalam kegiatan Menulis Cerita Berbasis Isi Bacaan. Pada kegiatan ini, mahasiswa mendampingi anak-anak menuangkan imajinasi mereka dalam bentuk tulisan yang terinspirasi dari buku yang telah dibaca. Tak hanya itu, kegiatan Membuat Proyek Berbasis Isi Bacaan juga menjadi wadah kreativitas, di mana anak-anak diajak membuat berbagai kerajinan tangan menarik yang berkaitan dengan cerita dalam buku. Literasi tak lagi sebatas pada membaca teks yang terkesan membosankan, namun bersumber dari buku yang kemudian mewujudkan beragam aktivitas menarik berbasis buku bacaan yang dapat melatih daya pikir kritis, imajinasi, dan kreativitas anak-anak secara menyenangkan. 

Ibu Lita, selaku Sekretaris TBM Djanes Cerdas, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja mahasiswa Kelompok KKM 80. Bu Lita mengungkapkan, “Mahasiswa sangat cekatan dalam menjalankan program kerjanya. Kami di TBM sangat terbantu, apalagi jumlah relawan kami terbatas. Kehadiran mereka memberikan warna baru bagi anak-anak. Suasana pembelajaran jadi lebih hidup dan anak-anak terlihat sangat antusias.” Menurutnya, interaksi dengan mahasiswa membawa semangat baru yang mendorong minat belajar anak-anak. Ia juga menegaskan pentingnya literasi sejak dini, “Anak-anak tanpa literasi masa depannya tidak terarah dan tidak akan mampu menjalani kehidupan ke depannya.” Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa penguatan literasi bukan hanya sekadar kegiatan membaca, tetapi fondasi penting bagi masa depan generasi muda.

“Saya sangat berterima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa UNTIRTA yang telah membimbing dan mengarahkan anak-anak agar gemar membaca,” ungkap salah satu orang tua dari anak yang rutin berkunjung ke TBM Djanes Cerdas. Ia menambahkan bahwa sejak mengikuti kegiatan literasi bersama mahasiswa, anaknya kini semakin antusias dengan buku. “Dampak positifnya terasa sekali. Di rumah, anak saya sekarang selalu minta dibacakan buku. Alhamdulillah, sejak kehadiran kakak-kakak di TBM, banyak perubahan positif. Anak-anak, mulai dari balita hingga usia sekolah dasar, jadi lebih senang membaca, bercerita, bahkan mulai berani menulis,” ujarnya penuh syukur. Kesan ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan literasi yang dilakukan membawa dampak langsung pada tumbuhnya budaya literasi di lingkungan keluarga.

Kehadiran Kelompok KKM 80 Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di TBM Djanes Cerdas membawa dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan menyenangkan, mahasiswa berhasil menumbuhkan minat baca, semangat menulis, serta rasa percaya diri anak-anak dalam mengekspresikan diri. Dukungan dari pihak TBM dan apresiasi dari para orang tua menjadi bukti bahwa kegiatan ini sangat berarti dan berdampak langsung pada peningkatan budaya literasi masyarakat. Diharapkan, semangat literasi yang telah ditanamkan ini dapat terus tumbuh dan berlanjut, menjadi fondasi kuat bagi generasi muda dalam meraih masa depan yang lebih cerah.




Penulis: KKM 80