Untirta Hadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri

Diposting pada

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat kolaborasi yang berdampak di bidang pendidikan, sains, dan teknologi. Rakor ini bertujuan untuk mendorong pola pikir kerja sama yang benar-benar memberikan dampak, bukan sekadar administrasi, antara institusi pendidikan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), industri, dan organisasi lainnya.

Untirta selaku Perguruan Tinggi Negeri di Banten hadir langsung di Gedung D lantai 2 Kemendiktisaintek, Jakarta dan diwakili langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Alfirano, ST., MT., Ph.D. dan Ketua Pokja Kerjasama, Nurrochmah, ST., M.Pd.

Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menegaskan bahwa Rakor ini merupakan wujud dari visi “Diktisaintek Berdampak” dan berfungsi sebagai platform untuk mengembangkan bentuk-bentuk kerja sama mandiri, memberikan pandangan komprehensif tentang peluang kolaborasi kepada para peserta.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendorong peran kerja sama perguruan tinggi untuk mengimplementasikan Kampus Berdampak, serta sebagai ajang pertukaran lesson learned dan best practices kinerja kerja sama perguruan tinggi. Tema yang diusung adalah “Kerja Sama Berdampak dalam Mendukung Asta Cita”. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek Tahun 2025.

Melalui Rakor ini, Kemdiktisaintek berharap dapat mendorong ekosistem kerja sama yang lebih strategis, berdampak, dan berjangka panjang. Diharapkan bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat program pendidikan tinggi dan penelitian, serta membuka jalan yang lebih luas bagi inovasi untuk memajukan bangsa.

Selain itu Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia telah menerbitkan “Buku Panduan Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025”. Panduan ini bertujuan untuk mendorong peran kerja sama perguruan tinggi dalam implementasi Diktisaintek Berdampak dan pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Selain itu, anugerah ini juga bertujuan menumbuhkan semangat kompetisi positif di lingkungan kerja sama PTN, PTS, dan LLDikti.

Manfaat dari anugerah ini meliputi penguatan unit kerja sama di PTN, PTS, dan LLDikti, memperkenalkan institusi dan program kerja sama, serta memiliki pemahaman kerja sama yang sama baik nasional maupun internasional. Tema yang diusung untuk anugerah ini adalah “DIKTISAINTEK BERDAMPAK DALAM MENDUKUNG ASTA CITA”, yang mencakup Asta Cita 2 (pertahanan keamanan, kemandirian bangsa), Asta Cita 4 (pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan), serta Asta Cita 5 (hilirisasi dan industrialisasi).

Kategori lomba dibagi menjadi Perguruan Tinggi (Kerja Sama Internasional Terbaik, Kerja Sama Industri Terbaik, Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik, Pengelolaan Laporan Kerja Sama (LAPORKERMA Terbaik), LLDIKTI (Penguatan/Fasilitasi Kerja Sama Terbaik), dan Industri (Industri Bekerja Sama dengan Perguruan Tinggi Terbaik). Peserta dapat berasal dari Universitas dan Institut Negeri (Badan Hukum, Badan Layanan Umum, Satuan Kerja), Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.