Mengembangkan Pendidikan STEM di Indonesia yang Berdampak dan Berkelanjutan

Diposting pada

Untuk mengembangkan Pendidikan STEM di Indonesia yang berdampak dan berkelanjutan, pada tahun 2019, R. Ahmad Zaky El Islami dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) memperoleh Hibah senilai 26,000 Great Britain Poundsterling (GBP) dari Scottish Funding Council melalui Global Challenges Research Fund (GCRF). Projek penelitian ini mengenai STEM Education dengan judul Science Education in Southeast Asia: Teacher Training for Quality Education in STEM. Penelitian ini merupakan kolaborasi riset antara University of Dundee, Scotland, UK, Kasetsart University, Thailand, Hanoi National University of Education, Viet Nam, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia. Tim peneliti ini terdiri dari Assoc. Prof. Samia Khan, Ed.D. dari University of Dundee yang saat ini bekerja di University of British Columbia, Canada, kemudian Assoc. Prof. Chatree Faikhamta, Ph.D. dari Kasetsart University, Thailand, Assoc. Prof. Dr. Nguyen Van Bien dari Hanoi National University of Education, Viet Nam, dan Asst. Prof. R. Ahmad Zaky El Islami, M.Pd. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia. Kegiatan pertemuan secara luring dilakukan di University of Dundee, Scotland, UK pada 2-7 Juni 2019 (Gambar 1) membahas mengenai perbandingan Pendidikan STEM/Sains di 4 negara yaitu Scotland, Thailand, Viet Nam, dan Indonesia. Selain itu juga merancang kurikulum MII-STEM (Model-based Inquiry Integrated in Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk diterapkan di masing-masing kampus peneliti. Selain melakukan diskusi secara luring juga dilakukan pertemuan melalui Zoom Meeting secara kontinu hingga saat ini. Penelitian ini menghasilkan publikasi pada tahun 2022 pada Asia-Pasific Social Science Review dengan judul A Comparison of School Science Curricula of Indonesia, Vietnam, and Thailand. Sementara pada tahun 2024 menerbitkan artikel pada Journal of Physics: Conference Series berjudul Impacts of method courses on Vietnamese pre-service teachers’ perceptions and practices: From the perspectives of model and modeling in STEM education dan menghasilkan publikasi pada Asia-Pacific Science Education dengan judul Science and Engineering Practices: a Comparative Analysis of Indonesian, Thai and Vietnamese Science Curricula. Selain menghasilkan publikasi, penelitian ini menghasilkan kurikulum MII-STEM. Kegiatan penelitian ini sejak tahun 2019 hingga saat ini dapat dilihat pada website yang tersedia di https://miistem.org dan terus dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan.


Gambar 1. Diskusi mengenai Kurikulum Pendidikan STEM/Sains di Scotland, Thailand, Viet Nam, dan Indonesia di University of Dundee, Scotland, UK pada 2-7 Juni 2019

Pada tahun 2019-2022, R. Ahmad Zaky El Islami memperoleh Beasiswa dari Kerajaan Thailand yaitu RGJ-Ph.D. Scholarship untuk memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Science Education di Kasetsart University dengan tema disertasi mengenai STEM Education. Hal ini tentunya memperkuat pemahaman dan pengalaman praktis mengenai Pendidikan STEM untuk dapat dikembangkan dan diimplementasikan di Indonesia. Pada tahun 2023, dengan PIC R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D bersama tim dari Universitas dan Prodi Pendidikan IPA FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memperoleh Hibah Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM) dengan judul Pengembangan Pusat Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Melalui kegiatan ini dilaksannakan Global STEM Education Workshop 2023 dengan menghadirkan para pemateri bidang Pendidikan STEM dari berbagai negara seperti Canada, USA, Thailand, Viet Nam,, Afrika Selatan, dan Indonesia (Gambar 2). Selain itu melalui Hibah PK-KM ini diadaptasi kurikulum MII-STEM yang dihasilkan pada tahun 2019 melalui riset yang berjudul Science Education in Southeast Asia: Teacher Training for Quality Education in STEM dengan membuat Mata Kuliah pada program studi S1 Pendidikan IPA pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Mata Kuliah Pendidikan STEM di tahun 2023 (Gambar 3). Selain itu, agar lebih berdampak di tingkat sekolah khususnya SMP/MTs melalui Hibah PK-KM ini dikembangkan Mata Pelajaran STEM Terintegrasi di Pondok Pesantren Ibad Arrahman di Pandeglang, Banten pada tahun 2023 (Gambar 4). Baik Mata Kuliah Pendidikan STEM pada Prodi Pendidikan IPA FKIP Untirta maupun Mata Pelajaran STEM Terintegrasi di Pondok Pesantren Ibad Arrahman tetap dilaksanakan dan berlanjut hingga saat ini.


Gambar 2. Global STEM Education Workshop 2023


Gambar 3. Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan STEM di Prodi S1 Pendidikan IPA FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Tahun 2023


Gambar 4. Proses Pembelajaran Mata Pelajaran STEM Terintegrasi di Pondok Pesantren Ibad Arrahman pada Tahun 2023

Pada tahun 2023, R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D sebagai ketua bersama dengan anggota Indah Juwita Sari, Ph.D. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memperoleh Hibah Penelitian Internal dari Untirta untuk mengembangkan Pendidikan STEM yang diintegrasikan dengan Pendidikan Bionformatika. Penelitian ini menghasilkan publikasi pada International Journal of Advanced and Applied Sciences dengan judul Conceptualizing bioinformatics education in STEM literacy development for pre-service biology teachers dan menghasilkan produk e-BIMO 2.0 yang dapat diakses pada https://sites.google.com/untirta.ac.id/e-bimo/beranda dan telah didaftarkan HKI dalam bentuk Hak Cipta dengan nomor EC00202387486 dengan nama E-BIMO (e-Bioinformatics Module).

Pada tahun 2024, Agar lebih berdampak, R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D. dan tim melakukan pengabdian kepada masyarakat berjudul Pengemasan Produk Makanan Lokal Berbasis Outdoor STEM Education di Desa Bandung Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang. Pada kegiatan ini dilakukan proses pelatihan pembuatan kemasan produk makanan lokal kepada masyarakat menggunakan alat dan bahan yang dapat diperoleh dari barang-barang bekas (Gambar 5). Selain itu juga hasil pengabdian kepada masyarakat ini dipublikasikan pada Jurnal Pengabdian Dinamika dengan judul Pengemasan Produk Makanan Lokal Berbasis Outdoor STEM Education di Desa Bandung Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang.


Gambar 5. Proses Pengabdian kepada Masyarakat Mengenai Pengemasan Produk Makanan Lokal Berbasis Outdoor STEM Education di Desa Bandung Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang

Pada tahun 2024-2026, R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D. memperoleh hibah Competitive Programme For Rated Researchers dari National Research Foundation (NRF) dari South Africa dengan nomor hibah CPRR23032387189 sebesar 1,300,500 South African Rand (R) dengan judul Integrating Artificial Intelligence in Teaching and Learning in Life Science Education. Tim kolaborasi riset ini adalah Prof. Lindelani E. Mnguni, Ph.D. dari University of Witwaterstand yang saat ini bekerja di University of Pretoria, South Africa, S Mabizela, University of the Witwatersrand, South Africa, D Sibanda, University of KwaZulu-Natal, South Africa, M Ramulumo, University of South Africa, South Africa, dan R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini telah berhasil mempublikasikan artikel pada pada Computers and Education: Artificial Intelligence berjudul The behavioural intentions for integrating artificial intelligence in science teaching among pre-service science teachers in South Africa and Thailand dan Asia-Pacific Science Education berjudul AI Integration in Biology Education: Comparative Insights into Perceived Benefits and TPACK among South African and Indonesian Pre-service Teachers.

Selain aktif dalam penelitian, untuk membuat penelitian bidang Pendidikan STEM semakin berdampak, R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D. pun aktif berorganisasi dalam asosiasi profesi bidang pendidikan IPA yaitu sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) pada periode 2025-2029 (Gambar 6). Aktivitas PPII dapat dilihat pada website https://ppii.or.id. Untuk memperkuat dampak dari penelitian mengenai Pendidikan STEM, R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D. pun aktif sebagai Editor pada Jurnal-jurnal Nasional dan Internasional bidang Pendidikan STEM seperti International Journal of STEM Education for Sustainability, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Discover Education, hingga memperoleh penghargaan internasional dari Springer pada tahun 2025 dalam Springer Nature Editor of Distinction Awards 2025 pada kategori Springer Nature Editor Contribution Award 2025 (Gambar 7) dan Springer Nature Author Service Award 2025 (Gambar 8), serta menjadi reviewer Jurnal-jurnal pada Jurnal Nasional dan Internasional bidang Pendidikan STEM seperti International Journal of Biology Education Towards Sustainable Development, STEM Education, Gifted and Talented International, dan lain sebagainya.

Semoga dengan aktivitas yang telah dilakukan dapat dikembangkan Pendidikan STEM di Indonesia yang Berdampak dan Berkelanjutan.


Gambar 6. Pelantikan Pengurus Pusat PPII Tahun 2025 di Universitas Tidar pada 25 Januari 2025


Gambar 7. Springer Nature Editor Contribution Award 2025


Gambar 8. Springer Nature Author Service Award 2025

Penulis: R. Ahmad Zaky El Islami, Ph.D.
Kepala Pusat Pengelola Hibah Eksternal, Internal, dan Publikasi Ilmiah LPPM Untirta/Dosen Prodi Pendidikan IPA FKIP Untirta