SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan Penginputan Usulan Anggaran Tahun 2026 pada Aplikasi Siren, Evaluasi Kertas Kerja RBA Tahun 2026, Evaluasi Penggunaan Sikeren yang dilaksanakan secara intensif pada Selasa, 28 Juli sampai dengan 31 Juli 2025. Hadir dalam pembukaan kegiatan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Dr.-Ing. Ir. Asep Ridwan, S.T., M.T., IPU., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, M.Si., Para Kabiro, Kepala UPA, Kabag, Pokja, PPK Operasional, tim reviu, operator RKA K/L dan tim Perencanaan.
Menurut Prof. Asep, penggunaan Sikeren ini membuat laporan-laporan utamanya soal laporan keuangan bisa lebih akuntabel dan transparan. “Hal ini menjadi lebih berkeadilan karena ada nilai yang jelas di penginputannya. Rubrik juga pakai aplikasi Siremun yang bisa lebih memudahkan. Pokoknya proses saja, semua aplikasi itu harus jalan. Ini juga tidak memberatkan. Mohon dukungannya dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Pokja Perencanaan Ade Hilman, S.T., menerangkan bahwa seluruh unit harus segera menyelesaikan kelengkapan anggaran sehingga POK bisa diaplikasikan di POK dan akan menjadi patokan untuk anggaran tahun 2026.
Kepala BPKU Deden Hery Hermawan, S.E, M.M., menegaskan bahwa momen ini saling berkejaran jadi ia memohon yang belum melengkapi data segera untuk menyelesaikannya.
“Program itu harus kita susun bersama untuk tahun 2026. Semoga dengan aplikasi yang ditetapkan oleh pimpinan universitas bisa berjalan dengan lancar dan memberikan output yang bermanfaat ,” ujarnya.
Sementara pada saat penutupan acara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Alfirano, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan bahwa untuk penginputan ke Siren ini harapannya para pimpinan bisa melihat langsung secara real-time program-program yang tengah berjalan sehingga jika mungkin ada yang ‘overlaping’ jadi bisa terpantau. “Kemudian tentu saja dengan adanya aplikasi ini bisa meminimalisir pengaduan revisi. Usulan revisi bisa diminimalisir untuk yang revisinya karena program yang diusulkan sudah melalui beberapa tahapan. Kita juga bisa sama-sama memantau di masing-masing unit dan saling bergotong royong dalam pemeliharaan pembangunan sarpras,” katanya.
Penulis: Hilman, Angga Humas
Foto: Hilman