Peneliti FTTM-ITB Lakukan Kunjungan ke Laboratorium Terpadu UNTIRTA untuk Dukung Pengembangan Fasilitas Daur Ulang Baterai di ITB

Diposting pada

Serang, 19 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat pengembangan teknologi daur ulang baterai di Indonesia, tim peneliti dari Program Studi Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB), melaksanakan kunjungan akademik ke Laboratorium Terpadu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam mendukung pelaksanaan Program KONEKSI (Kemitraan untuk Inovasi dan Ekosistem) yang berjudul “Sustainable Ecosystem Development of Lithium-ion Battery for Electric Vehicle: From Design Process to Recyclability.” Program ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengembangan baterai kendaraan listrik, mulai dari desain hingga aspek daur ulang, guna menciptakan sistem yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Asta Cita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek pengembangan riset, teknologi ramah lingkungan, dan percepatan transisi energi bersih demi kemandirian bangsa di bidang industri strategis.

Adapun tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperoleh wawasan mendalam mengenai peralatan, sistem operasional, serta praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan laboratorium daur ulang baterai yang telah dikembangkan oleh UNTIRTA. Informasi dan pengalaman yang diperoleh diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan fasilitas serupa di ITB, yang akan menjadi bagian dari infrastruktur pendukung riset terpadu dalam lingkup program KONEKSI tersebut.

Delegasi dari FTTM-ITB yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari beberapa dosen yang juga merupakan peneliti aktif di bidang metalurgi dan pemrosesan material, seperti Ir. Taufiq Hidayat, S.T., M.Phil., Ph.D., IPM. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTTM-ITB, Prof. Ir. Edy Sanwani, M.T., Ph.D., IPU. Ketua Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi FTTM-ITB, dan Ir. Zela Tanlega, S.T., M.Phil., Ph.D. Dosen Program Studi Teknik Metalurgi FTTM-ITB dan beberapa orang mahasiswa ITB.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Yus Rama Denny, Ph.D selaku Kepala Laboratorium Terpadu UNTIRTA dan beberapa tim peneliti UNTIRTA serta pengelola Laboratorium Terpadu UNTIRTA. Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai struktur organisasi laboratorium, jenis fasilitas dan peralatan yang tersedia, serta pendekatan riset yang telah dilakukan UNTIRTA, khususnya dalam bidang pengelolaan limbah elektronik dan pemulihan logam-logam berharga dari baterai bekas. Fokus diskusi mencakup aspek teknis seperti proses pre-treatment, leaching, pemisahan logam, serta re-fabrikasi material hasil daur ulang menjadi produk baru yang bernilai guna.

Tak hanya berfokus pada aspek teknis, diskusi juga melibatkan pertukaran gagasan mengenai strategi pengelolaan laboratorium riset terpadu, model pembiayaan berkelanjutan, manajemen keselamatan kerja dalam riset kimia dan metalurgi, hingga peluang pengembangan riset kolaboratif antarlembaga. Berbagai peluang kerja sama juga mulai dijajaki, mulai dari kolaborasi publikasi ilmiah, program pertukaran peneliti dan mahasiswa, hingga penyusunan proposal riset bersama dalam skema pendanaan nasional maupun internasional.

Setelah sesi diskusi, delegasi ITB diajak untuk melakukan kunjungan langsung ke beberapa fasilitas utama di Laboratorium Terpadu UNTIRTA, termasuk laboratorium karakterisasi material, ruang ekstraksi dan pemisahan logam, serta fasilitas pengolahan dan uji kualitas hasil daur ulang. Peninjauan ini memberikan gambaran langsung kepada tim ITB terkait potensi pengembangan teknologi yang adaptif dan aplikatif dalam konteks kebutuhan nasional.

Kunjungan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyampaian harapan dari kedua belah pihak agar kunjungan ini menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang yang produktif dan strategis. Kolaborasi antara ITB dan UNTIRTA diharapkan dapat mendorong akselerasi inovasi teknologi dalam pengelolaan limbah baterai dan mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: UPA Lab Terpadu Untirta, Tika, Angga Humas
Foto: UPA Lab Terpadu Untirta