Serang, 18 Juli 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FK Untirta) menegaskan komitmen kelembagaannya dalam mendukung keberhasilan mahasiswa dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada periode Agustus 2025. Komitmen ini diwujudkan melalui penguatan koordinasi antara pimpinan fakultas dan universitas guna menghasilkan kebijakan strategis yang terintegrasi. Koordinasi tersebut menghasilkan sejumlah langkah konkret yang mencakup pemetaan kesiapan akademik mahasiswa, optimalisasi kegiatan bimbingan intensif, serta fasilitasi administratif dan teknis yang komprehensif. Seluruh upaya ini diarahkan untuk menjamin mutu lulusan yang profesional, kompeten, dan mampu bersaing secara nasional.
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dalam pernyataannya menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa pada UKMPPD Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus 2025, mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor serta hasil evaluasi akademik melalui tryout dan exit exam internal. “Sebanyak 33 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian internal dan telah menyelesaikan proses pendaftaran hingga batas akhir pada 23 Juli 2025 direkomendasikan secara resmi oleh institusi. Seluruh peserta diwajibkan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen pribadi dan institusional. Dalam rangka penguatan kesiapan, juga direncanakan pelaksanaan tryout eksternal sebagai sarana pengembangan pembelajaran mandiri dan kelompok yang difasilitasi oleh para mentor,” ujar Prof. Fatah.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Baety, Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta, menuturkan bahwa fakultas telah merancang berbagai strategi pendampingan yang meliputi pelatihan simulasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE), pemantapan materi Computer-Based Test (CBT), serta pendampingan psikologis dan spiritual guna memastikan kesiapan menyeluruh dari para mahasiswa. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang optimal kepada setiap mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, agar mereka mampu menghadapi UKMPPD dengan kesiapan yang matang,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Arya seorang wakil dekan bidang akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta, menambahkan bahwa koordinasi antara fakultas dan universitas menjadi faktor kunci dalam menjamin kelancaran seluruh proses menuju pelaksanaan UKMPPD. “Keikutsertaan mahasiswa dalam UKMPPD tidak hanya merupakan tanggung jawab individu, namun juga mencerminkan tanggung jawab institusional untuk menjamin kualitas dan integritas lulusan. Oleh karena itu, fakultas dan universitas telah bersepakat untuk memberikan dukungan menyeluruh, baik dalam bentuk pembimbingan akademik, bantuan pembiayaan tertentu, hingga kelancaran proses administratif, agar seluruh peserta dapat fokus dalam menjalani ujian nasional tersebut,” ungkapnya.
Melalui kebijakan dan langkah strategis ini, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta berharap dapat melahirkan lulusan dokter yang tidak hanya mampu melewati uji kompetensi nasional, tetapi juga siap mengabdi secara profesional dan berdedikasi tinggi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Penulis:Tutu/AnggaHumas
Foto: Ratu Amelda (Tutu)
