Audit Kinerja Untirta 2025: Komitmen Menuju Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Disiplin

Diposting pada

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan audit kinerja tahun 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan tata kelola perguruan tinggi yang baik, transparan, dan akuntabel. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Kamis (21/5/2025). Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Ketua SPI Untirta Prof. Dr. H. Rudi Zulfikar, S.E. Akt., M.M., M.Si., Ahli Pertama APIP (Anggota Tim Penilai Internal APIP) dalam sistem e-learning Pusdiklatwas BPKP Suhartanto dan staf.

Prof Rudi berujar, kegiatan ini bertujuan memberikan sebuah edukasi, rencana kerja, atau komunikasi awal dan setelah kegiatan ini adalah mengukur kinerja yang efektif, efisien dan ekonomis baik unit kerja keuangan maupun nonkeuangan. “Ketika kami masuk ke dalam auditing kita sudah menginformasikan hal-hal teknis dan harapannya bisa memberikan pemahaman komprehensif terkait audit ini,” ujarnya.

Menurut Prof. Fatah, salah satu indikator audit ini adalah kedisiplinan pegawai Untirta karena sangat penting dan selalu dipantau setiap saat salah satunya adalah soal absensi. “Itu yang menjadi referensi termasuk masukan dari rektorat supaya pengeluaran remunerasi ini ada dasar hukum dan ketepatan dalam penggunaannya. Ini adalah tanggung jawab bersama bagaimana kesadaran bagi seluruh pegawai agar perencanaan dan outcome itu selaras,” tegas Rektor.

Suhartanto menuturkan, dalam agenda organisasi dalam mencapai kesuksesan dibutuhkan good governance dan good government. Hal yang dimaksudkan adalah perilaku yang baik dan sistem yang juga baik untuk mendukung keberlangsungan organisasi.

“Harus adalah langkah untuk mengendalikan risiko yang terjadi. Selain itu, perilaku yang sehat maka akan sukses. Perilaku yang baik itu adalah good governance. Jadi yang menentukan apakah perilaku saya apa sudah baik atau tidak. Ibaratnya, jika saya makan yang bener maka saya akan sehat. Jika saya makan gorengan terus maka akan mendapatkan kolesterol. Apakah orang baik akan sukses? Untuk mencapai sukses itu saya harus melangkah ketika saya melangkah itu, di sepanjang perjalanan dari Bekasi Serang Alhamdulillah sukses. Jadi antisipasi hambatan apa yang akan terjadi dan menjalankan planning, oragnizing, actuating, controlling,” jelasnya.

Penulis: Arif/Angga Humas Untirta

Foto: Arif