Hidayatullah, Lulusan Program Doktor Pascasarjana Untirta Hadirkan Inovasi Digitalisasi Layanan Kepegawaian Lewat Aplikasi LOPe

Serang, – Pascasarjana Untirta resmi meluluskan Hidayatullah dari Program Studi Manajemen Pendidikan melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar pada Kamis pagi (10/4), bertempat di Ruang Multimedia Gedung Kartiwa, Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Layanan Online Pegawai (LOPe) untuk Peningkatan Efektivitas, Efisiensi, dan Kepuasan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak,” Hidayatullah memaparkan hasil penelitian yang mengusung pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Aplikasi LOPe yang dikembangkan dinilai mampu mempercepat proses administrasi kepegawaian serta meningkatkan kepuasan ASN tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Lebak.

Sidang terbuka ke-27 ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Aan Asphianto, S.H., S.Si., M.H., dengan promotor Prof. Dr. H. Suherman, M.Pd., dan co-promotor Dr. Aan Hendrayana, M.Pd. Hidayatullah dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, setelah melewati sesi tanya jawab dan penilaian dari delapan penguji dari berbagai latar belakang akademik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, H. Budi Santoso, A.P., M.Si., yang turut hadir dalam sidang terbuka tersebut, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Hidayatullah. Ia menilai bahwa aplikasi LOPe merupakan wujud nyata dari inovasi pelayanan publik yang sangat dibutuhkan.

“Saya hadir karena ini bagian dari upaya nyata peningkatan kompetensi ASN di Kabupaten Lebak. Aplikasi ini mempermudah layanan kepegawaian, terutama bagi guru. Tak perlu lagi datang ke Rangkasbitung, cukup unggah dokumen dari tempat tinggal atau tempat tugas. Ini efisien, cepat, dan tetap berkualitas,” ujarnya.

Budi Santoso juga menyebut Hidayatullah sebagai ASN kelima yang meraih gelar doktor selama dirinya menjabat sebagai Sekda sejak Juni 2021, dan yang pertama dari Untirta. Ia berharap pencapaian ini dapat memotivasi ASN lainnya untuk melanjutkan studi S2 dan S3, serta memperkuat kolaborasi antara Pemkab Lebak dan Untirta dalam pengembangan SDM ASN melalui sinergi pentahelix.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, H. Hari Setiono, S.Si., M.Si., juga turut menyampaikan kebanggaannya atas capaian akademik Hidayatullah.

“Alhamdulillah, salah satu Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak bisa lulus dengan predikat cumlaude. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk yang lain agar menyelesaikan pendidikannya. Apa yang menjadi harapan beliau dalam disertasinya semoga bisa terimplementasikan dengan baik, terus dikembangkan, dan mampu memberikan pelayanan optimal bagi ASN tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Kabupaten Lebak. Semoga juga ini bisa menjadi bagian dari inovasi yang menginspirasi daerah lain,” tuturnya.

Ketua PGRI Kabupaten Lebak, Maman Suryaman, S.Pd., yang juga hadir dalam sidang, memberikan testimoni pribadi atas dedikasi Hidayatullah dalam meningkatkan layanan pendidikan.

“Saya tahu betul semangat beliau untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik. Sebagai putra daerah, beliau selalu berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan SDM di Kabupaten Lebak,” ucapnya.

Pencapaian Hidayatullah juga mendapat apresiasi oleh Prof. Dr. H. Aan Asphianto selaku ketua sidang. Menurutnya Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa inovasi berbasis teknologi dalam pelayanan publik dapat lahir dari ruang akademik, dan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas birokrasi serta layanan pendidikan di daerah.

Rangkaian sidang ditutup dengan pembacaan berita acara kelulusan oleh Sekretaris Sidang Prof. Dr. Asep Muhyidin, M.Pd., serta penyerahan SK kelulusan oleh Ketua Sidang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup oleh co-promotor dan sambutan keluarga besar Hidayatullah.

Berita: Putri/Angga Humas
Dokumentasi: Riry/Putri Humas