Asesmen Lapangan, Tingkatkan Peringkat Akreditasi Program Studi Ilmu Kelautan FAPERTA UNTIRTA

Diposting pada

Serang – Program Studi S1 Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) melakukan akreditasi program studi, pada Kamis (13/02/2025). Asesmen lapangan merupakan bagian dari proses penilaian yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memastikan mutu pendidikan di program studi S1 Ilmu Kelautan. Tim asesor dari BAN-PT yang hadir dalam Asesmen lapangan yakni Prof. Dr. Feliatra, D.E.A. (Universitas Riau) dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’I, M.Si (Universitas Lambung Mangkurat). Pembukaan agenda asesmen lapangan dilaksanakan di ruang multimedia Rektorat UNTIRTA yang dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., beserta jajaran, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ririn Irnawati, S.Pi., M.Si beserta jajaran dan Kepala Program Studi Ilmu Kelautan  Muta Ali Khalifa, S.I.K., M.Si beserta jajaran.

Mengingat Provinsi Banten memiliki garis pantai sepanjang 964,307 Km (GISTARU-Prov.Banten), tentu saja perlu adanya kontribusi dari masyarakat khususnya anak muda untuk memajukan Provinsi Banten melalui sektor kelautan. Oleh karena itu, dalam sambutannya, Dr. Ririn Irnawati, S.Pi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian optimis bahwa mulai dari dibukanya Program Studi Ilmu Kelautan pada tahun 2021 hingga saat ini melakukan akreditasi merupakan suatu langkah besar yang strategis untuk kemajuan Untirta dan Banten melalui bidang Ilmu Kelautan. “Dengan lahirnya Ilmu Kelautan di UNTIRTA, diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi Provinsi Banten dan Indonesia dalam sektor kelautan melalui lulusan-lulusan yang akan datang. Dan dengan akreditasi ini diharapkan Ilmu Kelautan FAPERTA UNTIRTA mampu memiliki daya saing yang kuat secara nasional di bidang Ilmu Kelautan” ujarnya.

Prof. Ahsin berharap, dengan adanya agenda akreditasi ini akan menjadi sebuah gerbang awal menuju kolaborasi-kolaborasi lain di bidang Ilmu Kelautan antarperguruan tinggi. “Kami sebagai tim asesor akreditasi ingin mencari ruang-ruang perbaikan dan kolaborasi antara Untirta dengan perguruan tinggi lain dibidang Ilmu Kelautan, kami tidak mencari kesalahan-kesalahan dalam proses asesmen ini” ungkapnya.

Prof. Fatah menegaskan bahwa, dibukanya program studi Ilmu Kelautan ini bukan semata-mata dibuka begitu saja. Namun, melihat urgensi dan permintaan masyarakat khususnya yang berada di Provinsi Banten.” Jadi ini sudah berdasarkan permintaan masyarakat yang disampaikan oleh baik Pak Gubernur Wahidin Halim, selanjutnya teman-teman dari pertanian melakuka visibility study untuk kebutuhan pembentukan program studi ini” tegasnya.

Harapan demi harapan diucapkan oleh Prof. Fatah pada sambutannya, “Mudah-mudahan kehadiran Bapak Prof. Ahsin dan Prof. Feliatra memberikan pengayaan dan pencerahan serta memberikan motivasi kepada civitas program studi Ilmu Kelautan UNTIRTA” ucapnya.

“Saya juga berharap, semoga Ilmu Kelautan UNTIRTA menjadi rujukan nasional dalam bidang kelautan, mengingat kekayaan laut yang ada di Provinsi Banten yang sangat beragam” Lanjut Prof. Fatah.

   

  

Penulis : Irfanudin / Angga Humas
Foto : Irfanudin