SERANG-Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim, 1.500 pohon mangrove berhasil ditanam di pesisir Pantai Jembatan Pelangi, Tirtayasa, Serang, Kamis 24 Oktober 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM Mapalaut Universias Sultan Ageng Tirtayasa yang bekerja sama dengan Maharaja Universitas Pamulang PSDKU Serang serta didukung dan di bantu oleh PT Jasa Raharja Cabang Banten dan warga setempat.
Aksi tanam pohon mangrove ini bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, menjaga ekosistem laut, serta memberikan habitat bagi berbagai jenis satwa. Selain itu, pohon mangrove juga dikenal mampu menyerap karbon, yang berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Ketua Pelaksana Iip Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk melestarikan lingkungan pesisir.
“Aksi tanam 1.500 pohon mangrove ini bukan hanya sekedar aksi simbolis, tetapi juga upaya nyata yang berdampak besar bagi masa depan lingkungan kita,” ujarnya. Sani Talitha menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat banyak dalam upaya menjaga lingkungan,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan muncul kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove, yang tidak hanya berfungsi sebagai penyangga ekosistem pantai, tetapi juga berperan penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim.
Penulis: Mapalaut/Hilman/Angga Humas
Foto: Mapalaut
