LPPM Untirta Lakukan Pendampingan kepada Para Dosen agar Penelitian Terhilirisasi Bersama Prof Faiz Syuaib

Diposting pada

SERANG-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan Pendampingan Output Penelitian Tahun 2024 dengan mengundang Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Periode 2022-2026 Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr.,  Kamis 24 Oktober 2024 di Ruang SC 1, Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T, M.T., Sekretaris LPPM Dr. Ing. Muhammad Iman Santoso, S.T., M.Sc., Kepala Pusat Pengelola Hibah Eksternal, Internal, dan Publikasi Ilmiah R. Ahmad Zaky El Islami (Ketua Pelaksana), S.Pd., M.Pd., Ph.D., dan tim.

Zaky menyampaikan, hal yang menjadi catatan di Untirta bagi pemenang hibah bisa lebih merata dan di tahun 2024 ada beberapa program yang harus terus ditingkatkan salah satunya adalah dana padanan Kedaireka dan secara kelembagaan LPPM pun mengadakan PPM internal dengan mendanai sekitar 135 proposal penelitian.

Sementara Iman mengatakan, pendampingan ini dimaksudkan agar penelitian dari para dosen terhilirisasi dan sampai mendapatkan Paten. “Saya harap teman-teman mumpung ada Pak Direktur silakan bertanya dan didiskusikan. Kita juga terus memotivasi teman-teman terutama pada bidang sosial humaniora terapan untuk terus mengembangkan dan tidak terpaku pada penelitian dasar saja,” katanya.

Prof. Fatah menyampaikan, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan terutama oleh para dosen muda di antaranya adalah Geopark Bayah Dome, Desa Energi Berdikari dan riset eksisting lainnya. Ia menuturkan, para dosen muda pun tidak usah khawatir dengan pendanaannya meskipun misalnya tidak terdaftar di Kementerian, tetapi ada hibah internal serta bantuan dari pihak industri dan pemerintah daerah.

“Saya juga mendapatkan kabar gembira Sinta 1 dan 2 disetarakan dengan Scopus. Mudah-mudahan ini menjadi pintu masuk akselerasi untuk pengangkatan guru besar. Mohon diajak terutama yang muda-muda. Termasuk percepatan guru besar. Sekarang juga ada pendanaan hibah internal. Skema resmi dari kementerian karena kita bermitra dengan industri dan Pemda kita apresiasi. Ini bagian dari simulasi kita ke depan dan jadikan budaya baru setelah Untirta memiliki kelayakan yang memadai sebagai universitas unggul kita juga harus unggul dalam berbagai hal. Jadi harus mulai menyesuaikan diri. Perilaku riset dan sebagai akademisi harus menunjukkan keunggulan,” tegasnya.

Prof. Faiz mengungkapkan, orang yang hadir hari ini adalah pemenang skema dan sudah mendapatkan lisensi peneliti andal. “Hal yang lebih penting adalah kerangkanya dan mengangkat Untirta ke depan dengan segala keunggulannya. Sesuatu yang teman-teman miliki yang tidak dimiliki orang lain maksimalkan karena itu adalah potensi yang harus anda tunjukkan,” ujarnya.

Penulis: Hilman/Angga Humas
Foto: Hilman