Wisuda Gelombang V Untirta Tahun 2024, Prof. Fatah: Lulusan Untirta Bukan Penyumbang Pengangguran

Diposting pada

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Wisuda Gelombang V (Pascasarjana ke-47, Sarjana ke-70, dan Diploma III ke-59), di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Minggu, 6 Oktober 2024. Wisuda pada gelombang V ini dibuka oleh Ketua Senat Untirta Prof. Dr. Rudi Zulfikar, S.E.Ak., M.Si., M.M., C.A., dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kabiro, Kepala UPA, Kabag, Pokja dan staf. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin (daring). Wisuda kali ini terasa spesial karena dalam rangka dies natalis Untirta ke-43 dan bertepatan dengan ulang tahun Prof. Fatah.

Jumlah wisuda kali ini adalah sebanyak 705 orang dengan rincian Pascasarjana 57 orang, Fakultas Hukum (FH, S1) 52 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP, S1) 187 orang, Fakultas Teknik (FT, S1) 86 orang, Fakultas Pertanian (FP, S1) 103 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB, S1) 99 orang dan D III 48 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP, S1) 69 orang, Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK, S1) 4 orang. Sementara Wisudawan terbaik diraih di antaranya oleh: Febrianti Putri Subandi, (NIM: 5502210003, DIII Manajemen Pemasaran, FEB) IPK 4.0; Muhammad Mawazir Sidik, (NIM: 1111200177, S1 Ilmu Hukum, FH) IPK 3.90; Ira Ardila, (NIM: NIM: 2290200045, S1 Pendidikan Sosiologi, FKIP) IPK 3,94; Vivian Ananda Marta (NIM: 3333200029, S1 Teknilk Industri, FT) IPK 3,92; Dea Ayu Ardela (NIM: 4441200058, S1 Agribisnis, FP) IPK 3,92; Dea Ayu Ardela (NIM: 4441200058, S1 Agribisnis, FP) IPK 3,92; Bahtiar Rahadi (NIM: 6662620155, S1 Ilmu Komunikasi, FISIP) IPK 3,93; Restin Audrera (NIM: 8882200021, S1 Gizi, FKIK) IPK 3,81; Sultan Anika Ferdisahwardi (NIM: 7771220002, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP) IPK 4.00.

Prof. Fatah menjelaskan dalam pidatonya diawali tentang Kebantenan dengan tokoh sentral Sultan Ageng Tirtayasa yang telah membawa perubahan bagi Banten yang membawa zaman keemasan Banten.

“Oleh karena itu, namanya kita abadikan menjadi nama kampus kita, karena di zamannya tumbuh ilmu pengetahuan dengan berdatangan para intelektual seluruh dunia,” jelasnya.

“Teknologi kayu jadi berbasis batu bata. Teknokrat ulung di zamannya. Egaliter sangat toleran dan memiliki inisiatif dan inovatif dan sangat menghargai perbedaan. Pengelola sistem tata kelola air di zamannya. Inilah Jawara sejati yang dicontohkan oleh Sultan Ageng Tirtayasa,” tambah Rektor.

Menurutnya, maka dari itu, sebagai civitas academica Untirta sosok Sultan Ageng Tirtayasa harus diteladani perjuangannya  dan ia yakin bahwa lulusan Untirta bisa bekerja, berkreativitas dan mengabdi kepada masyarakat dan tidak sampai menganggur karena adanya panutan tersebut dan sudah dibekali dengan berbagai skill atau kemampuan.

“Insya Allah dengan Jawara baru ini kita akan tempuh puncak kejayaan baru, Insya Allah kejayaannya akan melebihi kejayaan Sultan Ageng Tirtayasa. Itulah pesan dan keyakinan saya dan saya sampaikan ke 705 wisudawan kita harus ambil peran dalam upaya kolaborasi peningkatan sumber daya, kolaborasi dengan industri dan turut mengawal tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih termasuk tata kelola kampus,” tegasnya.

“Walaupun ada data statistik yang menyampaikan bahwa angka pengangguran masih tinggi, saya sampaikan bahwa pengangguran bukan dipicu oleh orang terdidik, bohong besar kalau sarjana Untirta atau sarjana dari perguruan tinggi lain setelah lulus akan menjadi pengangguran. Sebab, kita sudah dilatih, dan miliki semangat Jawara, yang menjaga kreativitas, inovasi, pantang menyerah dalam menghadapi tantangan zaman,” terangnya.

Sementara dalam sambutannya, K.H., Ma’ruf mengatakan, lembaga pendidikan seperti Untirta memiliki peran krusial dalam membekali generasi muda dengan karakter dan keterampilan yang inovatif dan adaptif. “Hal ini juga Selaras dengan nilai pendidikan jawara yang ingin diwujudkan Untirta yaitu, saya yakin nilai ini akan memberikan makna dan harapan bahwa Untirta bukan saja orang berilmu tetapi juga berintegritas dan berakal sehat,” katanya.

Penulis: Hilman/Angga Humas
Foto: Tubagus Mohammad Arif