SERANG-FISIP Untrita melakukan agenda bersama Sambang Kampus Banten dengan berdiskusi jurnalistik Wildlife Journalism Competition (WJW) 2024, bertema ‘Interaksi Negatif Manusia-Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan’, Selasa, 8 Juli 2024, di Ruang Serbaguna Gedung FISIP, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, dengan mendatangkan narasumber seperti Dekan FISIP Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si., Dr. Herlina Agustin, M.T., (Pusdikomling Fikom Unpad), drh. Andri Jatikusumah (National Technical Advisor for One Health and Emergency Response FAO ECTAD Indonesia), Wawan Eviyanto, S.P., M.M., dan Sulih Primaputra (Auriga Nusantara) yang didampingi oleh Dekan FISIP Untirta, H. Leo Agustino, Ph.D., Atih Ardiansyah, M.I.Kom., (Dosen Komunikasi Untirta) dan Dr. Idi Dimyati, M.I.Kom., (Dosen Komunikasi Untirta).
Leo menuturkan, dahulu kala alam atau lingkungan menguasai manusia dan berkontiribusi dan membantu keberlangsungan hidup manusia. “Tapi pada zaman modern justru alam dikoptasi oleh manusia sehingga dalam tanda petik alam marah kepada manusia, jadi Tuhan mengingkatkan kita selama dua tahun kemarin untuk manusia menahan diri bersahabat agar alam bisa kembali lestari,” imbuhnya.
Dr. Dadang menuturkan, Ilmu Komunikasi membicarakan terkait dengan diskusi karena Unpad tengah membicarakan isu-isu yang marjinal termasuk satwa liar dipandang dari sudut pandang komunikasi. “Kita ambil bagian dalam hal ini dan terima kasih Untirta telah memfasilitasi kami dan kami akan terus berkolaborasi dalam rangka pentahelix. Intinya kami mencoba menjadi bagian menghilangkan ketidaktahuan dan kesalahpahaman,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan penandatanganan MoU dan PKS FISIP Untirta dan FISIP UNPAD, penyerahan cenderamata, kemudian diakhiri dengan foto bersama.(TMA/AAP)