Dalam Upaya Mitigasi Potensi Bencana di Banten, LPPM Untirta Gelar Workshop

Serang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Workshop Mitigasi dan Sistem Tanggap Darurat Bencana Provinsi Banten. Acara ini diadakan di Ruang Multimedia Gedung Rektorat Untirta lt.1 pada hari Kamis (25/7)

Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dr. Rusmana, Ir., MP. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Agus Sjafari, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Tirtayasa, Prof. Dr. Meutia, S.E., M.P., Kepala LPPM Untirta yang hadir secara daring, Dr. Sirajuddin, S.T., M.T., IPU Kepala Pusat Penelitian Keselamatan, Kesehatan dan Kebencanaan serta Dosen, Mahasiswa, Industri, BPBD Kabupaten/Kota, DLH, Dinas Perindustrian baik yang hadir secara daring maupun luring.

Dr. Sirajuddin menyambut hangat para peserta workshop yang hadir secara luring maupun daring “kami mengundang dari berbagai industri yang hadir secara langsung maupun daring, workshop hari ini acara kita tentang mitigasi dan sistem tanggap darurat, mudah-mudah workshop ini bermanfaat dan menjadi tempat silaturahmi dan koordinasi mitigasi bencana di Provinsi Banten”

Dalam sambutannya, Dr. Meutia juga turut menerangkan bahwa kegiatan ini diselenggrakan oleh LPPM dalam hal ini Kapuslit bagian kebencanaan yang urgensinya adalah karena Banten menjadi salah satu daerah yang memiliki dampak risiko baik industri maupun bencana alam, “walaupun kita tidak mengharapkan bencana itu datang, hadirnya kapuslit ini adalah tujuannya untuk mengkaji secara ilmiah tentang potensi tentang penanganan bencana” ucapnya

“LPPM akan selalu siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk Kerjasama di bagian Pengabdian, Penelitian, kajian-kajian untuk memberikan manfaat untuk pengembangan keilmuan untuk penanggulangan bencana” imbuhnya

Rektor UNTIRTA dalam kesempatan ini juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaraanya wokrsop Mitigasi dan Sistem Tanggap Darurat Bencana Provinsi Banten ini.

“Kita diberikan ilmu, hati dan pikiran yang merupaka bagian dari investasi, untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Inilah salah satu agenda hari ini, rumusan-rumusan dari mitagsi dan sistem tanggap darurat yang juga sejalan dengan visi Untirta sebagai kampus yang Healthy, Integrated, Smart and Green (HITS Green) University yang Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing Global.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dipandu oleh Rudiansyah Thoib, S.E., M.M selaku Praktisi Industri, dengan narasumber pertama dari Drs. Heri Yulianto., S.H., M.H dari Sekretaris BPBD Provinsi Banten dan narsumber kedua disampaikan oleh Dr. Ir. Haruki Agustina, M.Sc Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 dan non B3 (IHS/AAP)