Pelaksanaan UTBK SMMPTN Barat Untirta Hari ke Delapan Upayakan Pelayanan Optimal Kepada Peserta Ujian.

Serang,- Pelaksanaan UTBK SMMPTN Barat yang di inisiasi oleh Konsorsium BKS PTN Wilayah Barat di hari ke Delapan Kamis, 4 Juli 2024 di Kampus Sindangsari Labkom PMB lt.2 Gedung Perpustakaan Upayakan Pelayanan Optimal Bagi Peserta Ujian.

Panitia Pelaksanaan UTBK SMMPTN Wilayah Barat 2024, di Untirta pada hari Kamis, 4 Juli 2024 ruang 031 Labkom PMB Kampus Untirta Sindangsari. Ujian berjalan sesuai yang diharapkan secara optimal dari segi pelayanan dan sarpras bagi para peserta. Pelaksanaan dibagi 2 sesi yaitu  sesi 1 pagi hari dimulai pukul 7.30 – 11.05 dan sesi 2 di siang harinya dimulai pukul 13.15 – 16.50. Total jumlah peserta hari ke Delapan yaitu 190 orang, Sesi pagi jumlah peserta 95 orang , peserta yang hadir 90 orang, dan tidak hadir 5 orang  Sesi siangnya jumlah peserta 95 orang, peserta yang hadir 90 orang,  dan 5 orang tidak hadir. Adapun materi ujian terdiri dari Ujian potensi skolastik, Ujian Literasi Bahasa Inggris, Ujian Literasi Bahasa Indonesia dan Ujian Penalaran matematika.

Persiapan ujian dimulai dengan briefing antara Koordinator PMB Untirta, Penanggung Jawab Lokasi dan Pengawas Ruangan untuk menyampaikan berberapa hal terkait pelaksanaan ujian yaitu : cek fisik, metal detector, penjelasan BAPU, ABHP, Kertas Buram serta memastikan peserta ujian mengetahui nomor tempat duduk saat ujian serta membacakan tata tertib selama pelaksanaan ujian.  Selain itu memastikan bahwa peserta ujian tidak membawa hp atau alat elektronik yang lain termasuk jam tangan. Selama ujian berlangsung tidak ada peserta ujian yang sakit. Secara umum Pelaksanaan Ujian berjalan kondusif tidak ada kendala apapun.

Edi Suharyanto bapak dari Muhammad Fajar Ramadhan asal Tangerang, mengapresiasi kepada Panitia yang sudah bekerja dengan baik sekali atas pelaksanaan UTBK SMMPTN Barat ini. “Pelaksanaan sudah bagus dan baik, hanya harapan saya kedepan supaya di evaluasi kembali, agar bisa mempersiapkan sarana bagi pendamping (orang tua-red) memberikan tempat transit atau singgah untuk istirahat, karena menunggu anak yang sedang ujian cukup lumayan lama, terutama bagi asal kota peserta yang jauh.” tuturnya.

Semoga ujian jalur mandiri ini anak saya diterima di Untirta, karena di jalur UTBK SNBT kemarin tidak diterima.”harapnya. (TMA/AAP)