Lemhanas RI Lakukan Kunjungan Strategis Dalam Negeri ke Untirta

Diposting pada

SERANG-Lemhanas Reublik Indonesia melakukan kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) pada Program Pendidikan Relguler Angkatan LXVII Tahun 2024 Lemhanas Republik Indonesia ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Senin 10 Juni 2024. Datang berkunjung ke Untirta Pemimpin Rombongan Kelompok SSDN PPRA 67 Provinsi Banten Prof. Dr. Ir., Bondan Tiara Sofyan, M.Si., Tenaga Ahli Marsda TNI (Purn) Yoyok Yekti Setyono, Liaison Officer Brigjen TNI (Mar) Dr. Budi Santoso, M.A.P., M.Tr.Opsla., Sekretaris Rombongan Linda Purnamasari, S.Sos., Staf Umum Arief Musadayana,S.S., M.A., Pembinan Rombongan Kelompok SSDN PPRA 67 Provinsi Banten Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., serta para rombongan.

Kunjungan ini disambut hangat oleh pimpinan civitas academika Untirta yakni Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Alfirano, ST., MT., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, M.Si., beserta jajaran.

Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dalam sambutannya melalui Zoom mengucapkan selamat datang kepada pimpinan Lemhanas dan peserta SSDN. Kunjungan ini menurutnya merupakan agenda strategis dimana Untirta tengah melakukan percepatan kolaborasi kepada berbagai pihak.

“Kami terus berkolaborasi dan tengah menyiapkan diri untuk MoU dengan Lemhanas sebagai bagian dari keluarga Untirta untuk penguatan SDM Indonesia. Saya kira ini penting dan dalam waktu dekat kita perlu lebih intensif untuk proses mekanisme kerja sama,” ucapnya.

Sementara Prof. Bondan menuturkan, kegiatan ini merupakan kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis permasalahan di daerah dan untuk mempraktikkan seluruh teori serta wawasan kebangsaan menjadi sebuah produk karya tulis ilmiah dalam bentuk esai seperti kajian atau rekomendasi kebijakan terkait dengan Pembangunan nasional.

“Selain itu, para peserta yang nantinya akan menjadi pimpinan di Tingkat nasional diharapkan dapat mengintegrasikan kerja sama antara unsur sipil dan militer dalam penyelenggaraan pemerintahan negara,” tuturnya.
Pada kesempatan ini Prof. Alfirano memberikan paparan terkait dengan tantangan dan prospek pengembangan Banten melalui sinergi riset dan inovasi kepada seluruh hadirin.(HI/IRM/AAP)