Dalam rangka peningkatan peran pentahelix pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten, LPPM Untirta menggelar Workshop Pembentukan SDGs Center

Diposting pada

Serang – LPPM Untirta menggelar Workshop Pembentukan SDGs (Sustainable Development Goals) Center dalam rangka peningkatan peran pentahelix pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten, pada Selasa (21/5) di ruang Multimedia Kampus Sindangsari.

Hadir dalam acara ini, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. Kepala LPPM, Prof. Meutia, S.E., M.P., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Aan Asphianto, S.Si.,S.H.,M.H., Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan Wilayah Keberlanjutan, Studi Ekonomi dan Lingkungan Hidup, Dr. Sugeng Setyadi, S.E., M.Si. beserta Kepala Pusat dan Kepala Pengelola di lingkungan LPPM Untirta.

Dalam sambutannya, Dr. Sugeng menyampaikan bahwa tujuan tujuannya dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bahwa target SDGs Banten itu butuh adanya kolaborasi Pentahelix dan pentingnya dibentuk Axis center di Perguruan Tinggi
“mari kita mengekslporasi dari narasumber yang telah hadir, peran daripada Perguruan Tinggi dalam rangka mewujudkan akselerasi target pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten” ujarnya
“harapannya peneliti bareng bareng melakukan riset an pengabdian dengan topik topik yang terkait dengan SDGs” imbuhnya.

Kepala LPPM, Prof. Meutia juga menyampaikan agar pentahelix ini bisa tercapai, maka setiap Kepala Pusat dan Kepala Pengelola di LPPM, semuanya bermuara ke SDGs “jadi insyallah dari 17 indikator sdgs semuanya bisa kita tarik ke risetnya di LPPM yang bisa diberikan kepda lingkungan, khuusnya lingkungan kampus dan juga di Provinsi Banten”
Prof. Meutia juga menyampaikan optimismenya untuk membentuk SDGs Center di Untirta, “karena secara kompetensi dan melihat semangat temen temen di Untirta insyaaalah kita siap untuk membentuk SDGs center”

Dalam hal ini, Rektor membuka acara dan menyambut hangat agenda yang di selenggarakan oleh LPPM ini karena beririsan dengan konsep visi Untirta yang healty, integrated, smart, green, di kampus yang sehat, aman nyaman dalam berbagai aspek.
“komitmen dengan insutru ini kolaborasi di era sekarang adalah keniscayaan, maka pentahelix yang hadir Untirta dengan tangan terbuka dan lapang dada siap bermitra strategis.” ungkapnya

Beberapa implementasi Sdgs di untirta diantaranya adalah, dalam indokator “No Poverty” atau menghapus kemiskinan, Untirta telah memberikan bantuan studi kepada mahasiwa dan juga dengan beasiswa ADIK (Afirmasi Pendidikan Tinggia) 2023. Dan terkait indikator “Zero Hunger” atau mengakhiri kelaparan, selain menggelerar talkshow asional tentang kepedulian ketahanan pangan, Untirta juga telah melakukan project Kedaireka panen melon dan uji organoleptil.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh tiga orang narasumber diantaranya, Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D. sebagai Kepala Seknas SDGs/Bappenas, Anita Widiastuti, S.STP, M.Si. dari Sekretariat SDGs/Bappeda Prov. Banten juga Dr. Rachman Kurniawan selaku Manager Pilar Pembangunan Lingkungan. (IHS/AAP)