Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Kemendikbudristek Republik Indonesia melakukan sosialisasi daring Pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 pada Senin, 12 Februari 2024, yang disiarkan di Zoom, YouTube dan Instagram panitia SNPMB. Hadir mengisi kegiatan ini ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof. Ganefri, Ph.D.,; Ketua Pelaksana SNPMB Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D., Koordinator SNBP Dr. Riza Satria Perdana, S.T., M.T.,; serta Wakil Koordinator Portofolio SNPMB Achmad Syarief, MSO., Ph.D.; yang dimoderatori oleh Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Dr. Ismaini Zain, M.Si.
Prof. Ganefri menyampaikan, tahun ini ada tiga seleksi yakni SNBP, SNBT/UTBK dan Mandiri berdasarkan Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023. Proses pendaftaran SNBP ini berlangsung mulai pada 14 Februari 2024 sampai dengan 28 Februari 2024. “Pada prinsipnya tahapan proses penilaian ini Berdasarkan nilai rapor dengan bobot 50 persen dan prestasi lainnya 50 persen. Jadi nanti Adek-Adek yang telah menentukan passionnya dalam memilih jurusan harus hati-hati. Rekam jejak sekolah memengaruhi dalam pendaftaran ini,” ujarnya.
“Peran sekolah sangat strategis karena sekolah wajib mengisi data sekolahnya di PDSS dan siswa juga wajib melaporkan menyampaikan bagi yang eligible bagi yang diputuskan oleh sekolah masuk pada jalur SNBP ini memenuhi syarat untuk ikut SNBP,” imbuhnya.
Prof. Tjitjik menuturkan, yang bisa mengikuti SNBP adalah siswa eligible yang sudah memiliki akun SNPMB. Dimana akun SNPMB ini juga berlaku untuk proses pendaftaran SNBT dan yang sudah dipermanenkan akunnya. “Tentunya ini yang sangat penting dan akun pendaftaran ini paling lambat ditutup pada 15 Februari 2024 pukul 15.00 WIB. Sekolah harus memerhatikan akun siswa ini dan kami sudah mengingatkan sekolah untuk betul-betul dapat memantau siswanya yang ingin ke perguruan tinggi. Untuk melihat akun yang terdaftar ini bisa dilihat di web SNPMB dan ini merupakan bentuk transparansi ini kepada publik dan melihat sejauh mana proses kita berjalan,” tuturnya.
Prof. Tjitjik menyarankan kepada para siswa untuk berselancar dan terus menggali informasi terkait dengan peluang jurusan dan jumlah kuotanya. “Jangan hanya asal memilih yang populer, prodi yang unik dan spesifik kemudian daya tampungnya begitu besar kenapa juga tidak dipilih,” imbuhnya.
Syarief Ph.D., menyampaikan, terkait dengan portofolio yang meliputi jurusan Olahraga, Seni Tari, Seni Musik, Seni Karawitan, Etnomusikologi, Teater, Fotografi, Film Televisi, Seni Pedalangan, Sendratasik dan Seni Rupa, Desain dan Kriya.
“Ikuti tenlmplate dokumen yang sudah disediakan oleh panitia, pelajari isi dan konten dalam Portofolio, unggah dokumen dan baca yang telah dipersyaratkan serta oahami tugasnya,” jelasnya.
Dr. Riza mengungkapkan, para peserta harus betul-betul memerhatikan jadwal yang sudah ditentukan dan harus terus memantau infomasi SNPMB melalui website atau kanal informasi lainnya. “28 Desember 2023 lalu itu adalah Informasi awal kuota sekolah, kemudian 9 Januari-9 Februari 2024 adalah pengisian PDSS, 14-28 Februari 2suatu 24 adalah Pendaftaran SNBP, 1-25 Maret 2024 seleksi SNBP dan 26 Maret 2024 adalah pengumuman SNBP.(HI/AAP)