kKM 26 Tematik Untirta Sosialisasi Bahaya ‘Bullying’ pada Anak SD

Diposting pada

Senin, 29 Januari 2024, Mahasiswa Kelompok 26 KKM Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sukses mengadakan kegiatan Sosialisasi dengan tema “Bahaya Bullying pada Anak SD : _Stop Bullying, Lets Playing_” yang dilaksanakan di 2 Sekolah di Desa Patramanggala, yaitu SDN Patramanggala 1 dan SDN Patramanggala 2 Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Isi materi sosialisasi ini disampaikan oleh dua mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang tergabung dalam Duta Fakultas Hukum yaitu, Syakilla Berva dan Kerin Salma. Setelah penyampaian materi edukatif dilanjutkan dengan diskusi interaktif bersama anak-anak Sekolah Dasar.

Dalam rangka memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekolah dasar, mahasiswa kelompok 26 KKM Tematik Untirta menggelar sosialisasi tentang bahaya bullying di sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi terkait dengan bahayanya bullying sejak dini dan memberikan motivasi kepada anak sekolah dasar untuk saling menghargai satu sama lain antar teman dan tidak menjatuhkan karena dampak bullying yang merugikan moral seseorang.

Dalam kegiatan sosialisasi, anak-anak diajarkan untuk mengidentifikasi tindakan bullying, baik verbal maupun fisik, serta diberikan pemahaman mengenai bagaimana merespons atau melaporkannya kepada guru atau orang dewasa yang dapat dipercaya. Selain itu, anak-anak sekolah dasar juga diajarkan untuk mendukung dan merangkul teman-temannya yang menjadi korban, dan berusaha menciptakan lingkungan yang positif di sekolah. Dengan kerja sama antara guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang aman dan dapat mendukung perkembangan anak-anak Sekolah Dasar.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, narasumber dan juga mahasiswa kelompok 26 KKM Tematik Untirta tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bahaya bullying, tetapi juga mendorong perubahan perilaku positif di kalangan anak-anak Sekolah Dasar. Dengan demikian, mereka berperan aktif dalam membentuk generasi yang lebih peduli dan bijak.(KKM26/Humas)