UPT Perpustakaan Sosialisasikan Academic
SERANG-UPT Perpustakaan Untirta melangsungkan kegiatan daring bertajuk Sosialisasi Academic Writing with AI dan Training Edupuzle bersama dengan Tirto Hadi dan Tri Turturi (Director MC Publishing, Harvest Edukasi), dan sosialisasi meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa melalui pembelajaran berbasis video interaktif bersama dengan Khaleed Utomo (Country Manager Indonesia, Ed Puzzle). Hal ini disambut hangat oleh Kepala UPT Perpustakaan Untirta H. Udin Hermawan Sutanto, S.H., M.H., dan tim, dalam upaya Untirta menuju world Class university.
H. Udin mengatakan, para dosen, peneliti, mahasiswa pustakawan dan lainnya Acedemic Writing with AI dan edpuzzle merupakan media bebasis interaktif yang memudahkan seluruh civitas di mana saja dalam bidang pembelajaran sehingga dapat memeriksa pemahaman yang membuat mahasiswa terlibat dalam pemikiran dan kritis.
“Mudah-mudahan materi yang disampaikan untuk civitas academica Untirta bisa diterima dengan baik dan bermanfaat ke depannya. Mudah-mudahan mendapatkan kelancaran nantinya dalam proses kerja sama ini terutama dalam aspek penganggaran,” ujarnya.
Khaleed dalam penjelasannya mengenai pembelajaran berbasis video interaktif melalui aplikasi edpuzzle ada beberapa tahapan di antaranya adalah melalui my content yang ada dalam aplikasi edpuzzle yang memudahkan video diupload dalam konten ini dengan kategori yang sudah ditentukan. “Saya bisa secara speisifik meng-assign ke mahasiswa langsung. Di sinilah kelebihannya. Pada saat kita assign, kita seperti punya asisten pribadi karena assigment ini akan muncul dan deadline akan kita kontrol. Mahasiswanya sudah submit dalam waktu yang sudah lewat dia tidak akan dapat nilai.
Tri mengatakan, teknologi AI adalah keustahilan yang saat ini tengah gencar terjadi. Ia mengatakan, salah satu untuk menggunakannya adalah dengan menguasai bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris baik dalam speaking maupun writing.
“Saya rasa tidak ada keraguan bahwa produtive develoved menyangkut aspek sepeaking dan writing perlu kita benahi karena hal ini ada kaitan dengan aspek penulisan akademik,” ujarnya.
Sementara Khaleed menambahkan di sesi kedua, bahwa dalam edpuzzle membantu para dosen dan mahasiswa membuat ruang kelas online yang tidak bisa dimanipulasi dan lebih objektif melalui pembelajaran video yang dinamis dengan konten yang sederhana dan disesuaikan.
“Kita bisa membantu pembelajaran lebih akuntabel, mahasiswa bisa memastikan belajar. Ada namanya bottom skipping sehingga mahasiswa tidak bisa mempercepat video pembelajaran,” imbuh.
“Untuk menginvite mahasiswa di navigasi di kelas tidak akan salah karena sudah sesuai dengan klasifikasi kelas. Ada class member,” tambahnya.(HI/AAP/VDF)