Cilegon — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui Fakultas Teknik (FT) mulai mempersiapkan proses pendirian Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI), dalam visitasi oleh Tim Evaluator Pendirian PSPPI pada Selasa, 21 November 2023. Hadir Wakil Dekan Bidang 1 Fakultas Teknik Untirta, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc., IPM., dan jajaran, Tim LLDIKTI IV dan PLN Nusadaya, dilaksanakan secara daring.
Bermula pada tahun 2016, beberapa Perguruan Tinggi (PT) telah mendapatkan mandat untuk membuka PSPPI. Hal ini dipicu kembali setelah keluarnya Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2024 tentang Keinsinyuran. FT Untirta dengan posisi strategis nya di kawasan industri, berupaya untuk mensinergikan praktisi yang bekerja dan/atau praktik bidang keinsinyuran harus mendapatkan sertifikasi sebagai insinyur.
Diungkap oleh Wakil Dekan Bidang 1 FT Untirta, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc., IPM., menyampaikan bahwa kebutuhan insinyur belum tercukupi, maka Pendidikan Tinggi (Dikti) membuka kesempatan bagi PT untuk membuka prodi tersebut.
“Posisi strategis FT Untirta sangat memungkinkan untuk mendirikan prodi PSPPI, maka kesempatan ini segera diambil oleh FT untuk mengusulkan pembukaan prodi PSPPI,” pungkasnya.
Poses visitasi berlangsung melalui berbagai tahap awalan, seperti kunjungan fasilitas secara fisik, diskusi bersama dosen, hingga menghasilkan pertimbangan yang akan disampaikan kepada Dikti atau Lembaga terkait.
“Mewakili pimpinan FT Untirta, saya berharap agar proses berikutnya dapat berjalan lancar sehingga pada tahun akademik 2024/2025 dapat menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk PSPPI. Mahasiswa baru PSPPI nantinya terdapat dua kategori yaitu mahasiswa reguler dan mahasiswa RPL. Program RPL diperuntukkan bagi Sarjana rumpun Keteknikan dan rumpun Pertanian yang telah memiliki pengalaman kerja,” harap Prof. Supriyanto (TMA/AAP/VDF)