SERANG-Universitas Sultan Agemg Tirtayasa (Untirta) dalam rangka dies natalis ke-42 menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Paguyuban Urang Banten (PUB) tentang ‘Raperda Lembaga Adat Banten’ di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 2 Oktober 2023.
PUB merupakan organisasi yang dibina oleh Irjen. Pol. (Purn) Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H. Laksma TNI AL (Purn) Dr. Ir. Eden Gunawan, MM, IPM, AER., DR. Ir. H. Daenulhay, M.M., H. Embay Mulya Syarief, H. A’enk Haerudin, B. H. Bai Tirta, H. Iyus Yusuf Suptandar, BBA., Ir. Raden Deden Syaiful Achyar, M.Si., Muhammad Hasan Gaido, S.Ag., Anang Rachmatullah, S.H., M.H., Muhammad Ade Sulchi, Tb Sukatma, S.H., Muhammad Yani Rizal, Drs. Dadang Sodikin, dan Boyke Pribadi, S.Si., M.M. PUB dalam hal ini bermaksud untuk melakukan penelaahan terkait dengan aturan lembaga adat Banten demi kemajuan Banten dalam membangun dan merawat kebudayaan Banten.
Menurut Taufiequrachman, Banten harus menjadi center of exelent terutama dalam kemajuan budayanya. “Kita harus mulai dari bawah, dari mulai tidak ada menjadi ada. Kejayaan sudah dibangun oleh kesultanan tinggal kita teruskan. Sekarang saatnya menata ulang kembali. PUB berdiri untuk itu,” ujarnya.
“Ini adalah step yang ketiga. Hari ini kita diskusikan di Untirta. Minggu depan kita dengan penggiatnya dan semoga di dapat kesepahaman dalam prosesnya nanti.Kami siap dikritik dan mendapat usulan atas raperda ini,” kata Taufiequrachman.
Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., menuturkan, Untirta hadir dengan cita-citanya yang mulia salah satunya adalah bagaimana merawat keragaman adat istiadat. “Ini adalah akumulasi dari perjuangan para pendiri Banten dan Untirta. Jangan-jangan dulu pada zaman Maulana Hasanuddin niat pendirian Untirta sudah ada. Maka dari itu, kami siap mendukung dan berkolaborasi demi Banten yang lebih baik, demi anak cucu kita,” tuturnya.(HI/AAP/VDF)