SERANG-Menjelang Idul Adha 1444 Hijiryah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Banten melakukan pendampingan penyembelihan hewan kurban kepada warga. Kali ini pendampingan dilakukan kepada pengurus masjid di Desa Sindangsari, Kecamatan Kabupaten Serang, Selasa, 13 Juni 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pusat Ketahanan Pangan dan Kajian Halal LPPM Untirta Prof. Dr. Meutia, SE., M.P.; Ketua DPW Juleha Banten Deden Sunandar; Sekretaris Desa Sindangsari Komarudin; para sesepuh; tokoh masyarakat serta perangkat desa di lingkungan Desa Sindangsari.
Komarudin mengatakan, kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, penyembelihan hewan kurban adalah hal yang sakral dan membutuhkan informasi dari ahlinya, sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Desa Sindangsari bisa lebih baik dari tahun ke tahun.
“Mudahan-mudahan acara ini bermanfaat, bisa kita ambil hikmahnya dan kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Untirta dan tim dari Juleha,” katanya.
Prof. Meutia menuturkan, kegiatan ini bekerja sama dengan tim Halal Center bertugas melakukan pengbadian ke berbagai daerah di Banten untuk mendampingi masyarakat dalam proses penyembelihan hewan kurban. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka membantu UMKM agar memiliki sertifikasi halal.
“Jadi Bapak, Ibu, yang ada atau memiliki UMKM bisa merapat ke Untirta, ke Halal Center. Nanti ada bantuan dari Pemerintah. Kebetulan kami juga kemarin ditantang apakah Banten bisa gak menyediakan 20.000 sertfikat halal (untuk UMKM-red)? Nanti kami Insya Allah akan membantu proses sertifikat halal UMKM sehingga nanti di tahun 2024 tetap bisa berusaha,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, bukan hanya berbicara mengenai teknis pelaksanaan hewan kurban juga disertai dengan praktik langsung penyembelihan kambing dan sapi.(HI/TMA/AAP/VDF)