Besok, NUDC Resmi Digelar di Untirta

PRESS RELEASE

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan membuka kegiatan National University Debating Championship (NUDC) di Auditorium Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang. Kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa-Senin, 6-12 Juni 2023, dengan melibatkan 159 mahasiswa Untirta yang dilibatkan sebagai Organizing Committee (OC), Liaison Officer (LO), dan Chairperson dan staf dari berbagai unit.

Pada kondisi di terkini, sebagian besar mahasiswa dari berbagai delegasi atau tim sudah tiba di Kampus Pakupatan dan menuju tempat peristirahatan. Sementara dari kesiapan panitia, segala fasilitas bahkan maskot sudah tersedia.

Menurut Tim Pembina Debat BPTI Nyoman Radjin Aryana, total ada 112 tim yang berasal dari 16 LLDIKTI yang ada di Indonesia. Kemudian untuk juri ada 28 juri undangan dan lima juri inti dan empat orang tabulator.

“Pemilihan Untirta selaku tuan rumah kegiatan ini adalah atas kerja sama dari BPTI dengan pihak Untirta untuk membantu pelaksanaan NUDC, selain tuan rumah NUDC, September mendatang Untirta juga akan menjadi tuan rumah Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Jadi ini adalah sinergi Untirta dengan BPTI dalam rangka melaksanakaan program dalam bentuk kompetensi di bawah Kemendikbudristek,” ujar Nyoman.

“Kita sudah melihat kesiapan tuan rumah dan saya rasa sudah maksimal, sudah sangat luar biasa, baik itu dari fisik, dalam bentuk bangunan, ruangan debat, aula yang dipakai dan SDM-nya juga yang tanggap dalam proses kedatangan yang diarahkan ke M-Kostel. Jadi ini sebuah keuntungan Untirta memiliki sebuah akomodasi (M-Kostel-red) sehingga ini bisa dimaksimalkan dan saya rasa tidak banyak kampus yang memiliki konsep yang dimiliki Untirta ini sehingga ini sudah sangat ideal dari segi kesiapan baik itu dari fisiknya maupun SDM-nya. Semoga hari H berjalan lancar dan segenap pihak bisa bekerja sama untuk menyukseskan acara,” imbuhnya.

Mahasiswa delegasi dari Politkenik Negeri Bali bernama Adelia Surya Nan Dita mengatakan, jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri terutama dalam hal kesehatan fisik dan mental untuk kegiatan ini. “Misalnya kalau kesehatan kita gak baik, batuk dan sebagainya maka akan terganggu juga, apalagi tempat yang berbeda ini sangat penting banget. Kita bawa obat-obatan juga untuk mengantisipasi perbedaan cuaca dan sebagainya,” kata Adelia.

“Semoga kita dapat pengalaman lebih baik lagi dan semoga ini bisa menumbuhkan semangat teman-teman lain juga karena ini adalah yang pertama kali dilaksanakan langsung (luring-red) usai pandemi,” tambahnya.