Serang, Universitas Samudera (Unsam) mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka studi banding pada Rabu (14/12/2022). Studi banding ini dalam rangka mewujudkan Unsam menjadi kampus kategori BLU yang saat ini masih dalam Satker.
Menurut Ketua LPPM dan LP3M Unsam, Asnawi, mengatakan, Unsam membutuhkan ilmu dan pengetahuan terkait dengan Untirta yang perkembangannya pesat menjadi kampus BLU.
“Unsam baru negeri 2013 dan sampai sekarang, kemudian kami melihat Untirta cepat sekali jadi BLU. Kami ingin belajar bagaimana konsep dan ilmunya meningkat status lebih cepat, kami pulang dari sini target utama kami harus paham,” ujarnya.
Sekretaris LPPM Untirta Yeyen Maryani mengatakan, jika Unsam berniat ingin menjadi BLU maka harus siap dalam segala hal.
“Tata kelola pelayanan lebih ekstra. Laporan standar layanan minimal baik di Sakip dan sebagainya harus ada. Kita juga harus siap diaudit oleh BPK,” Katanya.
Ade Hilman mengatakan, tidak mudah jadi BLU tetapi selalu ada jalan dalam pelaksanaannya. Ade menyoroti bagaimana pengelolaan keuangan kampus BLU mengacu kepada target-target pendapatan dan beban remunerasi pegawai.
Sementara Ito Sumitro mengatakan, modal untuk menjadi BLU bisa dicapai dengan peluang besar oleh Unsam karena sudah memiliki fasilitas memadai seperti luas tanah yang mencapai 50 hektare.(HI/TMA/RP/AAP/VDF/RJ)
Posting terkait:
Hadir di Harbukfes, Dahnil Anzar Sebut Pertahanan Budaya di Indonesia Lemah
Semarak Bulan Merdeka Belajar di Untirta Libatkan Berbagai Pihak
Persiapan Menuju Akreditasi Internasional, FKIP Untirta Gelar ‘Workshop’
UPA Bahasa dan BEM Universitas Selenggarakan ‘Workshop Unlocking Korea: Language, Culture & Careers”
