Sumpah profesi, Mahasiswa D3 Keperawatan FK Untirta Siap Emban Amanah di Dunia Kerja

Diposting pada

Serang-107 mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) turut menjalankan sumpah profesi usai mengikuti sidang Yudisium, kemarin, Kamis (1/9/2022), di kampus D3 Keperawatan Untirta, Kepandean, Kota Serang. Pada sumpah tersebut para mahasiswa siap untuk mengemban amanah usai mengikuti perkuliahan dan praktik yang sesuai dengan standar pendidikan kesehatan. Hadir di acara Yudisium selain Dekan FK Untirta Dr. dr. Siti Farida, M.Kes, Ph.d., didampingi oleh Wakil Dekan 3 Dr. dr. Omat Rahmat Hasbullah, Sp.OT., (K)Spine., Ketua DPW PPNI Provinsi Banten, H. Ahmad Darajat, S.Kep., SKM., MKM., Rohaniawan Islam dari Kemenag Kab.Serang dan Rohaniawan Kristen Protestan dari Provinsi Bnaten,  Ka.Prodi D3 Keperawatan FK Untirta Epi Rustiawati, M.Kep., Sp.Kep.MB., Koordinator JFT Fakultas Kedokteran Untirta Kosasih, S.E., M.M., Para Dosen dan Tendik D3 Keperawatan FK Untirta.

Menurut Ketua DPW PPNI Provinsi Banten, H. Ahmad Darajat, S.Kep., SKM., MKM., sumpah etika keperawatan itu harus terus menerus dihafalkan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Pada sumpah tersebut menurutnya mengandung janji kepada Tuhan dan ketika melakukan tindakan apapun tentu ada kensekuensinya.

“Kemudian sumpah ini memang wajib diikuti semua lulusan baik D3 Keperawatan atau vokasi. Setelah sumpah perawat ini pun siap ditempatkan  di rumah sakit dengan syarat-syarat berlaku seperti salah satunya adalah harus punya Surat Tenar Registrasi (STR),” tuturnya.

Wakil Dekan III FK Untirta Dr. dr. Omat Rahmat Hasbulllah, Sp.OT., (K)Spine, mengatakan, selaku pimpinan di FK Untirta bersyukur atas terlaksananya Yudisium dan sumpah profesi ini karena ini adalah momen sangat penting. “Di sinilah ananda dituntut untuk mengaplikasikan ilmunya. Ada tiga amanah yang ada di pundak ananda sekalian. Di antaranya adalah amanah  keluarga/orangtua, jangan di sia-siakan, jangan buat malu keluarga, buktikan anandaku sekalian lulusan D3 Untirta yang bermanfaat serta mumpuni. Kedua adalah amanah dari almamater dan yang ketiga adalah amanah  profesi,” katanya.

Sementara itu, lulusan terbaik Yoneta yang mewakili para lulusan berterima kasih kepada sivitas akademika Untirta atas semua jasa yang telah diberikan. Orang-orang yang telah mendidik dan tidak pernah lelah berjuang untuknya.

“Kami di sini akan bersiap menjalankan amanah yang akan diemban oleh kami. Keberhasilan kami tidak lepas dari dosen dan seluruh sivitas akademika Untirta yang telah membimbing kami membantu mengembangkan potensi kami dengan penuh kesabaran dan ketulusan semoga menjadi ladang pahala dan diterima oleh Allah SWT. Permohonan maaf apabila ada kehilafan dari kami semua,” katanya. (TMA/HI/AAP/VDF)