ICCN Banten Ajak Mahasiswa FEB Jadi Aktor dalam Bidang Ekraf

Diposting pada

Serang-Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru  (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tingkat fakultas telah memasuki hari kedua pada Jumat (19/8/2022). Pada momen hari kedua ini, para mahasiswa baru (maba) usai mengikuti rangkaian pengenalan kampus pada tingkat universitas dikenalkan lebih jauh lagi terkait pengenalan dunia fakultas masing-masing dan diberikan materi yang sesuai dengan jurusan yang diambil oleh para mahasiswa. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta yang menyajikan materi terkait ekonomi kreatif (ekraf) .

Tidak tanggung-tanggung, BEM FEB Untirta menghadirkan langsung Founder Tangsel Creative Foundation dan salah satu Koordinator Daerah Banten pada Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Hilmi Fabetta yang ahli dalam dunia ekraf.

Hilmi dalam materi seperti yang disampaikannya mengatakan, 17 subsektor kreatif seperti
di antaranya Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen, Kuliner, Film, Animasi dan Video,  Fotograf, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya,Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbita dan Aplikasi seharusnya bisa dijalankan oleh para mahasiswa ekonomi.

“17 subsektor (ekraf-red) adalah era kita. Pertanyaannya, apakah kita memahami peran? Memang ekraf tidak akan tertinggalkan tapi  apakah kita hanya jadi konsumen saja, dan kebanyakan dari kita jadi tidak produktif karena beberapa jam kita cuma ngeliatin medsos doang, scroll dan scroll konten orang terus menerus. Jadi sudah disampaikan tadi kita sudah ada formulanya tips dan triknya. Yang penting mau aksi,” ujarnya Hilmi.

“Jika kita sudah memahami peran, kita bisa menjalankan ekraf dengan matang, bisa membuat suatu even, membuat komunitas serta di level yang akan memengaruhi suatu kebijakan di wilayahnya. Namun, kembali lagi, apakah kita mau berperan atau aksi atau hanya sebagai penonton saja,” tambahnya.

Ketua BEM FEB Haikal Akbar Fadilah menuturkan, di era menuju 5.0 mahasiswa perlu memperdalam langsung dari para praktisi yang sudah berpengalaman. Namun, ia juga menegaskan usai mendapatkan materi para mahasiswa baru pun diajak untuk langsung mempraktikkannya seperti terjun langsung membuat konten kreatif.

“Jadi temen-temen ini nantinya akan terjun ke lapangan membuat konten kreatif tentang kuliner di Banten serta konten kreatif lainnya terhadap suatu produk. Kita juga ada beberapa program sehingga mahasiswa bisa menyalurkan kemampuan wirausahanya. Jadi mahasiswa di sini tidak hanya mendengarkan materi dan datang saja melainkan juga disalurkan lebih lanjut dengan terjun langsung ke lapangan,” ucapnya yakin.(HI/AAP/VDF)