Untirta Sukses Gelar PKKMB 2022 dengan Meriah

Diposting pada

Serang-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru  (PKKMB). Kegiatan yang berlangsung meriah ini bertema ‘Membangun Mahasiswa Jawara Demi Terwujudnya Generasi Era Society 5.0’ di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin (15/8/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Senat H. E. R. Taufik, S.E., M.M., M.Si., Ph.D., Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman S.T, M.T., dan jajaran, pimpinan dan staf dekanat, tenaga pendidik dan tenaga pengajar, PJ. Gubernur Banten Al Muktabar, M.Sc., serta mahasiswa baru Untirta. Jumlah mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini secara offline sekitar 1000 orang, 2000 orang online (Zoom) dan sisanya melalui akses media lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan materi pembekalan untuk mahasiswa baru terkait bagaimana mereka memenuhi hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa terutama mahasiswa yang memiliki moal dan mental yang baik memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang baik sesuai dengan janji mahasiswa baru yang sudah diikrarkan dalam kegiatan.

Masing-masing bidang dan bagian tampil memperkenalkan tugas pokok dan fungsi yang disampaikan dalam kegiatan ini di antaranya adalah ‘Sistem Pendidika Tinggi di Indonesia’ (Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., ‘Perguruan Tinggi di Era Society Prof. Fatah), Profil Untirta (Koordinator Humas dan Kerja Sama Veronika Dian Faradisa, S.E., M.M.), materi layanan akademik dan registrasi (BAKP, LPPM, LP3M, Perpustakaan, Layanan UPT Bahasan dan Lab Terpadu) yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., SDM dan layanan fasilitas kampus (BAKP) yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., dan Kepala Biro Umum Kepegawaian dan Keuangan Deden Hery Hermawan, S.E., M.M., materi layanan kemahasiswaan, layanan kerja sama (Humas, Pelita, Pusdainfo, Ubis) yang disampaikan oleh Kepala UPT Layanan Internasional Udi Samanhudi, P.hD., Kepala UPT Pusat Data, Informasi dan Layanan Smart Campus Anis Fuad, M.Si., serta Subkoordinator Kerja Sama Ratih Purnamasari, S.E., M.M., dan materi kehidupan berbangsa dan bernegara (Kemenhan), Kesadaran Lingkungan Hidup, Manajemen Risiko dan Kampus Sehat (PJ. Gubernur Banten) dan Pengembangan Karakter Mahasiswa sebagai Intelektual dan Antikekerasan (Komnasham).

Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, SP., M.Si., mengatakan, kegiatan PKKMB ini merupakan ajang penguatan mahasiswa untuk mengenal kampus lebih dekat dan penguatan nilai empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan yang dimaksud yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan begitu sebagai generasi muda kita menjadi lebih santun beretika dan taat hukum. Selain itu, PKKMB ini juga diharapkan menghasilkan pandangan mahasiswa yang bisa berpikir jernih, memiliki inteletual yang andal dan spiritualitas yang dalam,” tuturnya.

Rektor Untirta Prof. Fatah menjelaskan, sebagai mahasiswa baru Untirta perlu mengetahui dan menanamkan nilai-nilai JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel). Menurutnya, mahasiswa baru Untirta, jika sudah menanamkan nilai-nilai tersebut maka dimungkinkan akan mudah mengarungi hidup sebagai mahasiswa dan sebaliknya tidak akan mudah digoyang oleh hal-hal yang negatif.

“Saya harapkan juga teman-teman mahasiswa baru Untirta semakin melek soal teknologi informasi sehingga tidak mudah termakan isu-isu hoaks yang merugikan diri sendiri dan institusi. Sebagai bagian dari keluarga Untirta, mari kita jaga nama baik kampus dan jika ada kesalahpahaman soal informasi tentang Untirta, maka teman-temanlah juga yang turut meluruskannya,” jelas Rektor.

Pada kesempatan tersebut PJ. Gubernur Banten Al Muktabar juga menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa baru Untirta untuk menjadi kreatif. Menjadi kreatif menurutnya salah satunya adalah dengan menjadikan lapangan pekerjaan bagi pribadinya.

“Saya kira-kira anda bisa membuat lapangan pekerjaan bagi diri sendiri. Modalnya apa? Tentu kepercayaan diri, kemudian pintar kuantitatif artinya mengukur segala halnya, pintar berbahasa asing minimal paling tidak dua bahasa dan yang terakhir adalah sebagai umat beragama tentu kita harus selalu taat dalam menjalankannya. Maka. Jika modal ini sudah ada, maka anda sudah bisa menghadapi era saat ini era dimana semuanya serba cepat dan terbuka,” tuturnya.

Mahasiswa baru Untirta Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Haikal Mutakin yang lolos pada SBMPTN mengatakan, Untirta bisa menjadi salah satu yang memfasilitasi dirinya yang bercita-cita ingin menjadi seorang pendidik.“Saya masuk PKn karena ingin menjadi tenaga pendidik dan suka dengan hal-hal sejarah dan kenegaraan,” kata Haikal.(HI/AAP/VDF)